Syaiful Syafri: Kepemimpinan Cak Imin di PKB 5 Tahun ke Depan Terbuka dan Go Publik

PKB Bukan Milik Kalangan NU
Redaksi - Senin, 09 September 2024 18:12 WIB
Syaiful Syafri: Kepemimpinan Cak Imin di PKB 5 Tahun ke Depan Terbuka dan Go Publik
Poto: Istimewa
Syaiful Syafri.
drberita.id -Pasca Muktamar PKB ke VI di Bali pada 24 dan 25 Agustus 2024, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP PKB, bersama K.H. Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro serta berhasil menyusun kepengurusan DPP PKB periode 2024-2029 yang terdaftar dalam Keputusan Kementrian Hukum dan HAM RI tahun 2024.

Wakil Ketua DPW PKB Sumut Syaiful Syafri mengatakan Cak Imin memastikan kepemimpinannya di PKB periode 2024-2029 merupakan kepemimpinan terakhir.

"Untuk selanjutnya diserahkan kepada penerusnya yang lebih muda pada periode berikutnya. Sehingga kepemimpinannya merupakan kepemimpinan transisi dari senior kepada jenior yang harus dipersiapkan sejak dini sebagai penggantinya priode 2029-2034 mendatang," ungkap Syaiful Syafri, Senin 9 September 2024.

Tidak hanya itu, kata Syaiful Syafri, Cak Imin bahkan telah mempersiapkan PKB di masa depan menjadi partai terbuka yang go publik.

"Karena PKB bukan semata milik golongan NU, melainkan PKB telah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, yang ditandai dengan adanya kader PKB sebagai pimpinan legislatif atau eksekutif di 38 Provinsi se Indonesia," jelasnya.

Syaiful Syafri juga mengatakan Cak Imin dalam memimpin PKB untuk 5 tahun ke depan merupakan kepemimpinan transisi dalam arti menyiapkan kader muda sebagai penerus dan disisi lain menjadikan PKB sebagai partai terbuka dan Go Publik yang menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.

Pj Bupati Batubara 2008 ini menegaskan 5 tahun ke deoan seluruh kader PKB yang duduk di lembaga eksekutif dan kegislatif akan melakukan konsep perubahan dalam pembangunan yang berorientasi penguatan demokrasi, kesejahteraan rakyat dengan peningkatan SDM, pelayanan kesehatan, lapangan kerja dan perlindungan ekosistem, serta pemerataan pembangunan.

Karenanya, tegas Kadis Pendidikan Sumut 2010-2014 ini, para kader PKB yang duduk di eksekutif dan legislatif untuk menyikapi harapan ini untuk lebih serius mendalami peraturan perundang-undangan yang berlaku dan lebih banyak menyerap aspirasi masyarakat yang mengetahui kebutuhan daerah untuk keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Syaiful minta para kader PKB kalangan muda memahami, sehingga masa transisi kepemimpinan 5 tahun mendatang bisa menggali dan mentauladani kepemimpinan yang telah dilaksanakan Cak Imin sebagai kerangka dasar PKB menjadi partai pasional milik seluruh rakyat Indonesia.

"Sehingga ketika estafet kepemimpinan diserahkan pada tahun 2029 mendatang tidak lagi ragu sebagai penerus di PKB," tutup Syaiful Syafril.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru