Bobby Nasution Berkeyakinan Bank Sumut Sudah Berada Pada Jalur yang Tepat Menuju Level Nasional

Redaksi - Jumat, 31 Oktober 2025 21:36 WIB
Bobby Nasution Berkeyakinan Bank Sumut Sudah Berada Pada Jalur yang Tepat Menuju Level Nasional
Poto: Istimewa
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution bersama jajaran Direksi Bank Sumut.
drberita.id -Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution berkeyakinan Bank Sumut sudah berada pada jalur yang tepat menuju transformasi besar. Capaian kinerja positif hingga Triwulan III Tahun 2025 dinilai sebagai momentum penting untuk mempercepat langkah naik kelas menjadi Bank Buku II (KBMI 2).

"Kalau kinerja sudah positif, saatnya Bank Sumut naik kelas," tegas Bobby Nasution dalam konferensi pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara di Aula Dekranasda Sumut, Kamis 30 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Direksi Bank Sumut yakni Direktur Bisnis dan Syariah Syafrizalsyah, Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti, serta Direktur Kepatuhan Eksir.

Bobby menyampaikan apresiasi atas konsistensi pertumbuhan kinerja Bank Sumut di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Ia menilai, capaian positif tersebut menjadi bukti bahwa Bank Sumut mampu beradaptasi, menjaga kepercayaan publik, dan memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Pemprov Sumut berkomitmen penuh untuk mendukung penguatan modal dan strategi ekspansi Bank Sumut agar naik kelas. Dengan peningkatan modal melalui private placement, Bank Sumut akan punya ruang lebih besar untuk mengelola dana, memperluas pembiayaan, dan mengambil peran strategis, termasuk pengelolaan dana haji.

Selain dorongan ekspansi, Bobby Nasution menekankan pentingnya efisiensi operasional melalui penurunan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), guna memastikan pertumbuhan Bank Sumut tetap berkelanjutan dan sehat.

Ia juga optimistis peningkatan kinerja Bank Sumut akan memberikan dampak langsung bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bank Sumut tahun 2025 ditargetkan menyumbang PAD sebesar Rp. 289 miliar, dan angka itu harus terus meningkat.

"Pemprovsu akan terus mendukung setiap langkah transformasi Bank Sumut agar menjadi bank daerah yang tangguh, efisien, dan berdaya saing nasional. Saatnya Bank Sumut naik kelas dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara," tegas Bobby Nasution.

Direktur Keuangan dan TI Bank Sumut Arieta Aryanti melaporkan bahwa hingga akhir September 2025, total aset Bank Sumut mencapai Rp. 47 triliun, tumbuh 7,58 persen secara tahunan (YoY) dari Rp. 43,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih Bank Sumut pun tercatat sebesar Rp. 539 miliar, naik 3,63 persen YoY, dengan rasio kredit bermasalah (NPL Gross) terjaga di level 2,60 persen.

Capaian tersebut menegaskan posisi Bank Sumut sebagai salah satu BPD dengan kinerja terbaik di Indonesia, menempati peringkat keenam secara nasional.

"Kami menjaga keseimbangan antara ekspansi dan kehati-hatian di Bank Sumut. Pertumbuhan yang sehat ini hasil dari strategi bisnis disiplin, efisiensi operasional, dan tata kelola yang kuat," ujar Arieta.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut Syafrizalsyah menyebut fokus Bank Sumut ke depan adalah memperluas pangsa pasar, memperkuat portofolio syariah, dan menjaga kontribusi terhadap pembangunan daerah.

"Kami ingin Bank Sumut hadir lebih dekat dengan masyarakat, memperluas akses layanan, dan mendukung sektor sektor produktif daerah," ujarnya.

Transformasi digital juga menjadi salah satu motor utama peningkatan daya saing. Melalui Sumut Mobile versi terbaru, Bank Sumut menghadirkan fitur digital yang lebih modern, aman, dan mudah digunakan.

Di sektor pembiayaan, Bank Sumut memperkuat peran sosialnya melalui program untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dengan kemudahan biaya akad dan balik nama.

Sedangkan Direktur Kepatuhan Bank Sumut Eksir berkomitmen manajemen PT Bank Sumut untuk terus beroperasi dengan penerapan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance (GCG) dengan memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja, dan menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Penerapan ini lanjut Eksir mencakup berbagai aspek seperti etika, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum, serta penguatan manajemen risiko. "Kita terus berbenah. Penerapan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik menjadi sesuatu yang mutlak," tegas Eksir.

Dengan kombinasi pertumbuhan bisnis yang kuat, dan inovasi berkelanjutan, serta dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Bank Sumut kini posisinya sebagai pilar ekonomi daerah yang siap bertransformasi menuju level nasional.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru