Dompet Dhuafa Terima Laporan Status Tanah Masjid Jamik Kebun Bunga Medan Dalam Proses Upaya Hukum
Redaksi - Minggu, 28 September 2025 14:08 WIB
Poto: Istimewa
Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa KH. Ahmad Shonhaji, MM memberikan santunan kepada 120 mualaf di Medan.
drberita.id -Sebanyak 120 mualaf mendapatkan santunan dari Dompet Dhuafa dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Yayasan India Muslim di Masjid Jamik Kebun Bunga, Jalan Taruma, Petisah Tengah, Kota Medan, Sabtu 27 September 2025.
Santunan yang diterima 120 mualaf langsung dari Direktur Program Sosial, Kemanusiaan, dan Dakwah Dompet Dhuafa KH. Ahmad Shonhaji, MM.
KH. Ahmad Shonhaji menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan kepada Dompet Dhuafa, serta harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat tali persaudaraan sesama umat Islam.
"Kami dari Dompet Dhuafa mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk hadir di sini. Mudah-mudahan silaturahmi ini mempererat ikatan kita dan bersatu dalam ukhuwah Islamiyah," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan ini bagian dari program 'Menapaki Masjid Para Wali' yang diinisiasi Dompet Dhuafa.
"Salah satu program kami adalah Menapaki Masjid Para Wali, yang mengajak kita belajar dari para wali bagaimana mereka menebar dakwah kepada masyarakat dengan karakteristik yang beragam," tambahnya.
Ketua Yayasan India Muslim, H. Mohd. Sidik Saleh turut menyampaikan sejarah berdirinya yayasan dan kondisi masjid saat ini. Ia menjelaskan Masjid Jamik Kebun Bunga merupakan salah satu masjid tertua di Sumatera Utara yang telah berdiri sejak abad ke-19.
"Yayasan Muslim India berdiri sejak tahun 1887 dan Masjid Jamik Kebun Bunga ini merupakan masjid tertua ke-4 di Sumatera Utara," ungkapnya.
Terkait status tanah masjid, Sidik Saleh menyebut sedang ada upaya hukum untuk mengembalikan fungsi tanah sepenuhnya sebagai tanah wakaf.
"Saat ini kami sedang memperjuangkan status tanah wakaf masjid yang menghadapi persoalan kepemilikan. Kami mohon doa agar tanah ini bisa kembali sepenuhnya menjadi wakaf untuk masjid," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada (DDW) Sulaiman yang turut mendampingi dalam kegiatan menyerahkan santunan kepada anak anak yatim di lingkungan sekitar masjid dan santunan Mualaf binaan Mualaf Center Yayasan India Muslim Sumut.
Ia menyampaikan harapannya agar Masjid Jamik Kebun Bunga terus hidup dengan kegiatan dakwah yang bermanfaat bagi jamaah.
"Semoga masjid ini semakin makmur dan jamaahnya semakin solid untuk terus menghidupkan aktivitas dakwah," ujarnya.
Kegiatan Maulid Nabi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan tamu undangan, di antaranya Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala, Perwakilan Konsulat Jenderal India di Medan.
Kemudian, Sultan Deli Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah, dan Ulama Sumut Buya Zulfikar Hajar. Acara turut diisi dengan ceramah dari Ustadz H. Maykel Anres, Lc dan Ustadz Abdul Latif Khan S.Ag.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Inflasi Sumut Belum Teratasi, Harga Cabai Merah Masih Mahal di Kota Medan Rp. 60 Ribu/Kg
Ormas PMP Jual Cabai Merah Rp. 35 Ribu/Kg di Medan, Harga di Pasar Tradisional Datok Kabu Rp. 72 Ribu/Kg
Wong Chun Sen Minta Pemerintah Investigasi Penyebab Banjir yang Kerab Terjadi di Kota Medan
Sultan Deli Jadi Duta Ziswaf Dompet Dhuafa, Ajakan Masyarakat Sedekah Rutin Untuk Kebaikan
Rommy Van Boy Janji Fasilitasi Warga Medan Akses Layanan Kesehatan Gratis Melalui UHC
Anggota DPRD Medan Minta Rico Waas Evaluasi Camat Junedi yang Bertindak Menyimpang
Komentar