Kemenag RI: Petugas Haji Pilihan Allah Harus Luruskan Niat ke Tanah Suci
Redaksi - Senin, 05 Mei 2025 00:35 WIB

Poto: Istimewa
Peletakan telapak tangan pada mesin digital di tembok aula.
drberita.id -Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kemenag RI Hilman Latief mengatakan seluruh petugas haji adalah pilihan Allah, dan orang orang berintegritas yang dikirim instansinya masing masing untuk menjalankan tugas membantu jamaah.
"Tapi ingat, kita semua orang biasa di tanah suci, walau pun mungkin di Indonesia kita orang berpangkat, karena itu jaga sikap, fisik, dan jangan emosi karena membawa nama bangsa," kata Hilman Latief di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu 4 Mei 2025.
Hilman Latief mewakili Menteri Agama RI membuka bimbingan teknis (Bimtek) Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi Terintegrasi 1446 Hijriyah selama tiga hari, 4-6 Mei 2025 di Asrama Haji Grand El-Hajj, Banten.
Pembukaan bimtek ditandai dengan peletakan telapak tangan pada mesin digital di tembok aula oleh Dirjen PHU didamping Sekretaris UmumBadan Penyelenggara Haji (BPH) Teguh Dwi Nugroho, Direktur Bina Haji Musta'in Ahmad, dan Kakanwil Kemenag Banten.
Sementara, Sekum BPH Teguh Dwi Nugroho yang hadir dalam acara mengaku bersyukur sinergitas antara BPH dengan Dirjen AHU Kemenag RI dalam perekrutan petugas haji tahun 2025.
Teguh pun berpesan kepada petugas haji untuk meluruskan niat ke tanah suci dalam rangka memberikan layanan kepada jamaah haji.
"Inti sebagai petugas adalah keramahtamahan dan hadir membantu jamaah, gestur gembira bukan cemberut," ujarnya.
Disampaikan Teguh, service excellent atau senyum internasional ketika ketemu jamaah di Arab Saudi, senyum ketika membantu merupakan hal utama yang harus dilakukan para petugas haji yang telah diberi amanah.
"Ini tugas mulia yang diemban. Tugas pelayanan paling utama dari pada mengejar arbain atau salat di Masjidil Haram dengan meninggalkan pos pos tugas. Hal penting juga, jangan ada dikotomi antar sesama petugas haji. Kita itu satu, petugas haji Indonesia Arab Saudi saling tolong dan bantu membantu," katanya.
"Karena sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto ke BPHaji, bagaimana kita memberikan pelayanan haji kepada jamaah Indonesia secara maksimal," sambung Teguh.
Teguh juga menyampaikan harapan presiden, agar pihak BPH terus mengkaji ulang setiap tahunnya ongkos naik haji (ONH) agar terus ditekan, sehingga tidak membebani jamaah.
"Jika tahun ini ONH turun 4 juta, tahun depan harus turun lagi. Bapak Presiden berpesan, agar setiap pulang haji, jamaah harus berubah. Kesolehannya bisa ditularkan ke masyarakat dan jiwa nasionalismenya semakin tinggi," pungkasnya.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait

Kemenagsu dan FOZ Sumut Tanam 1 Juta Pohon Matoa di Desa Bulu Cina Deliserdang

Pasien BPJS RS Haji Medan Tidak Dapat Obat, Ini Penjelasan Pihak Direksi

Penting, Lembaga Zakat Anggota FOZ Serahkan Laporan Kepada Kemenag Sumut

Guru PPPK Berharap Wamen Agama Tegur Kemenag Sumut Soal Penetapan Domisili

Kakanwil Kemenag Sumut Dingatkan Jangan Cari Kesalahan Para Guru PPPK Yang Demo

FOZ Sumut Hadiri Pembinaan Penais Zawa Kemenag Untuk Optimalisasi Zakat
Komentar