Ekonom: Bank Sumut Lebih Tangguh Jika Pemerintah Tambah Modal
Redaksi - Jumat, 07 Februari 2025 21:44 WIB
Poto: Istimewa
Ekonom Sumatera Utara Gunawan Benjamin.
drberita.id -Ekonom Sumatera Utara Gunawan Benjamin menilai kinerja Bank Sumut masih dalam kondisi yang cukup solid sampai saat ini. Bank Sumut ternyata mampu melewati sejumlah tantangan berat ekonomi tersebut.
"Dimulai dari Pandemi Covid-19 yang berlangsung di awal 2020. Serta kebangkrutan sejumlah bank atau yang dikenal dengan krisis perbankan di AS, yang sempat melanda di tahun 2023," ungkap Gunawan Benjamin, Jumat 7 Februari 2025.
Menerut Benjamin, Bank Sumut memiliki modal besar untuk melewati tahun 2025 ini. Dimana tantangannya tidak kalah besar seperti tensi geopolitik dan geoekonomi (perang dagang) yang kian terasa memburuk.
Kemudian, perlambatan ekonomi global juga kebijakan moneter bank sentral di dunia maupun BI yang cenderung sangat ketat. Begitu juga penghematan anggaran pemerintah yang menahan pertumbuhan ekonomi, dan pelemahan mata uang rupiah, serta sejumlah isu negatif lainnya, baik dari sektor keuangan maupun ekonomi secara
keseluruhan.
Laba Bank Sumut tahun 2024 tercatat mengalami kenaikan tipis dibandingkan tahun 2023. Ini cukup baik, capaian ini masih lebih tinggi dari rata rata BPD yang mengalami koreksi sebesar 6,81 persen.
"Bank Sumut masih lebih baik, walaupun demikian tidak boleh berpuas diri. Kinerja keuangan harus terus diperbaiki walaupun di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit," katanya.
Benjamin meyakini mendorong kinerja keuangan Bank Sumut itu sangat penting. Tetapi peran Bank Sumut terhadap pembangunan daerah itu juga jauh lebih penting. Di tengah tekanan ekonomi yang kian memburuk di tahun 2025 ini, kearifan pemegang saham Bank Sumut dalam hal ini pemerintah daerah dibutuhkan.
"Sekalipun Bank Sumut mampu bertahan di tengah tekanan, namun jika dilihat dari sisi permodalan Bank Sumut akan lebih tangguh jika pemerintah daerah melakukan penambahan modal," ujarnya.
Gunawan Benjamin mengatakan bentuk bantuannya bisa private placement yang gunanya untuk mendukung kegiatan operasional Bank Sumut. Sehingga proses intermediasi Bank Sumut dapat dimaksimalkan. Yang terpenting lagi dari itu ialah akselerasi capaian kinerja harus dilakukan dengan cara berhati-hati.
"Kinerja keuangan harus diupayakan membaik, namun bertahan
di tengah badai jauh lebih penting untuk Bank Sumut saat ini," tutupnya.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Rico Waas Ingin Pemko Medan dan Bank Sumut Jadi Bapak Asuh Pelaku UMKM
Bank Sumut Bukukan Laba Rp. 741 Miliar dan Aset Rp. 45,4 Triliun
Parah, Nasabah Kecewa Sistem Online Bank Sumut Tidak Aktif Jelang Akhir Tahun
Dihadiri Pj. Gubsu, Bank Sumut Syariah Luncurkan Program CWLD di HUT ke 20
Bank Sumut Syariah dan DDW Teken MoU Program CWLD Asrama Santri Tahfidz
Keterlambatan Honor Panpel Bukan di PB PON, Tapi di Bank Sumut
Komentar