Rico Waas Ingin Pemko Medan dan Bank Sumut Jadi Bapak Asuh Pelaku UMKM
Redaksi - Sabtu, 15 Maret 2025 01:02 WIB

Poto: Istimewa
Walikota Medan Rico Waas dan Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi.
drberita.id -Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengajak perbankan untuk bisabekerjasama mengembangkan usaha mikro kecil menengan (UMKM). Salah satunya dengan membuat 'role model' bersama yang dapat memberikan peningkatan pendapatan pelaku usaha yang membutuhkan bantuan.
Ajakan ini disampaikan Rico Waas saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi yang hadir didampingi Sekretaris Perusahaan Suwandi, Pimpinan Divisi Dana dan Jasa Heru Mardiansyah, Pimpinan Divisi Kredit Ramadhan Muda Siregar, dan Pimpinan Kantor Cabang Koordinator Medan Ricky Budiman di Balai Kota Medan, Jumat 14 Maret 2025.
"Kita bisa membuat labelisasi UMKM dimana di belakangnya ada pemerintah (Pemko Medan) dan perbankan. Kita menciptakan sebuah labelisasi atau branding yang baik sehingga nantinya kita siapkan menjadi bantuan kepada pelaku UMKM," ujar Rico Waas.
Menurut Rico, permasalahan UMKM saat ini tidak punyanya panduan untuk berjualan. Terkait itu, katanya Pemko Medan dan Bank Sumut sebagai legitimasi lembaga keuangan milik daerah harus berada di belakang pelaku UMKM. Sehingga Bank Sumut dapat membuat panduan bagi mereka.
"Kalau kita di belakang UMKM, kita yang menciptakan panduannya, baik itu dimana mereka berjualan, dimana tempat yang cukup ramai, termasuk bagaimana arah keuangan mereka. Artinya, Pemko Medan dan Bank Sumut khususnya menjadi bapak asuh bagi pelaku UMKM. Kita bersama menciptakan produk produk UMKM asli masyarakat Kota Medan," ungkapnya.
Guna mewujudkan hal itu, Rico Waas didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferry Ichsan dan Kadis Kominfo Arrahman Pane akan melanjutkan diskusi dengan Bank Sumut, termasuk bagaimana format bantuan yang akan diberikan jika rencana tersebut terwujud.
"Biasanya UMKM menyangkut dengan permodalan, bisa dalam bentuk gerobak untuk pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner atau alat alat lainnya, disesuaikan dengan jenis UMKM yang dilakoni. Sampai juga kita pikirkan permodalan harian, sebab usaha kuliner tentunya membutuhkan modal harian sampai satu bulan ke depan. Bagaimana cara pengembaliannya nanti, juga kita siapkan," paparnya.
Yang pasti, kata Rico, melalui labelisasi yang banyak dan masif dapat merubah mindset masyarakat sehingga melihat ada produk khusus dari UMKM yang secara natural hadir, tapi sebenarnya Pemko Medan dan perbankan yang mensupport.
Sebelumnya, Dirut PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjelaskan selain bersilaturahmi, kedatangannya juga untuk mengundang Walikota Medan hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sumut yang akan digelar pekan depan.
"Selain itu, kedatangan kami juga ingin menyinkronkan apa saja yang bisa disupport Bank Sumut terhadap visi misi Walikota, termasuk dalam pengembangan dan pembinaan UMKM di Kota Medan," kata Babay.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait

Lantik Dewan Hakim dari Luar, Rico Waas Seperti Abaikan Suara Praktisi Quran Jelang MTQ ke 58 Kota Medan

Coffee Morning: UMKM dan Koperasi Bisa Jadi Korban Kebijakan Impor Tanpa Kuota

Tahun Ini Bank Sumut Targetkan Penyaluran Pinjaman Produktif Rp. 1,1 Triliun

Rico Waas Serius Tanggapi Korupsi BBM Betor Sampah Kota Medan, Investigasi 21 Kecamatan Berjalan

Anggaran BBM Petugas Pengangkut Sampah Kota Medan Dikorupsi, Walikota Rico Waas Belum Tahu

RUPS Bank Sumut Hasilkan 9 Putusan Penting: Dana CSR Rp. 22 Miliar Hingga Pembatalan Komisaris
Komentar