Pegiat Zakat di Sumut Dukung Program MBG Probawo, Tetapi Penyalurannya Sesuai Syariat Islam
Redaksi - Jumat, 17 Januari 2025 20:14 WIB

Poto: Istimewa
Pegiat zakat diskusi program MBG dengan anggota DPD RI Muhammad Nuh.
drberita.id -Para pegiat zakat di Sumatera Utara mengundang Anggota DPD RI Muhammad Nuh terkait program prioritas Presiden Prabowo terkait makanan bergizi gratis (MBG) kepada anak anak yang diwacanakan memakai dana zakat.
Dalam diskusi itu Muhammad Nuh berpadangan program Presiden Prabowo tersebut secara substansi sangat baik. Tetapi pelaksanaannya dengan menggunakan dana zakat harus dikaji lebih mendalam sesuai prinsip Al-Qur'an.
Hal ini disampaikan Muhammad Nuh dalam forum diskusi bersama 20 pegiat zakat di Wong Solo, Medan, Jumat 17 Januari 2025.
"Respon terhadap program ini positif, namun pelaksanaannya perlu menjaga keseimbangan. Zakat itu berasal dari Al-Qur'an, sehingga penyalurannya harus mengikuti syariat islam. Substansi aturan zakat tidak boleh dikesampingkan," ujar Nuh.
Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara lembaga zakat dan pihak pemerintah.
"Lembaga zakat ingin berkontribusi, tetapi harus tetap mematuhi aturan dan prinsip sesuai ajaran Islam. Maka untuk dananya bisa dicari alternatif lain, selain dana zakat," kata Nuh.
Di akhir, Nuh juga mengucapkan rasa syukur atas disepakatinya gencatan senjata untuk Palestina.
"Semoga ini dapat menghentikan genosida di sana, dan jalan menuju kemerdekaan penuh Palestina. Aamiin," ujarnya.
Ketua Forum Zakat (FOZ) Sumatera Utara, Sulaiman juga memberikan tanggapan. Ia menyatakan dukungannya terhadap program MBG Presiden Prabowo, karena manfaatnya yang besar untuk kesehatan anak anak dan pembangunan ekonomi masyarakat kecil menengah.
"Kita sepakat dengan program MBG dengan manfaatnya yang luar biasa untuk membangun SDM unggul. Tetapi baiknya dicarikan sumber selain dana zakat. Karena jika menggunakan dana zakat harus dilakukan dengan sangat hati hati dan sesuai syariat Islam," kata Sulaiman.
Ketua FOZ Sumut itu juga mengatakan forum diskusi tersebut sengaja digelar untuk menampung aspirasi dari para pegiat zakat di Sumatera Utara.
"Hari ini, kita berdiskusi dengan para aktivis zakat bersama anggota DPD RI untuk menyampaikan aspirasi teman teman di Sumut. Dengan demikian, harapannya suara pengelola zakat dari daerah ini dapat tersampaikan ke depan melalui anggota DPD RI," ucap Sulaiman.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait

Protes HPN Produk Orde Baru Untungkan 1 Pihak, IWO Desak Prabowo Cabut Kepres Usang

Kepala Desa dan Masyarakat Sumut Dukung 100 Hari Kerja Presiden Prabowo Melalui Program Kemendes PDT

Prabowo Harus Ganti Kapolri Dengan Sosok Yang Berani Ungkap Kasus Pagar Laut

Penting, Lembaga Zakat Anggota FOZ Serahkan Laporan Kepada Kemenag Sumut

Rumah Kayu Kota Ternate Proses PK di Mahkamah Agung, Relawan Prabowo Minta Dikabulkan

Potensi Zakat di Sumut Rp. 8,8 Triliun, Ketua Baznas Ajak LAZ Capai Target Bersama
Komentar