Program MBG Perlu Terus Diperbaiki dan Pastikan Kehalalan Terjamin
Redaksi - Senin, 03 November 2025 11:28 WIB
Poto: Ilustrasi
MBG
drberita.id -Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Muhammad Nuh kembali menyoroti pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah.
Setelah sebelumnya menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait aspek kehalalan program tersebut di Taput, kini Muhammad Nuh menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaannya.
Menurutnya, program MBG merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat. Namun pelaksanaannya perlu dikawal bersama agar berjalan efektif, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung masyarakat.
"Proses pelaksanaan Program MBG perlu terus dilakukan perbaikan. Karena itu, semua pihak harus mendukung dan mengawal program nasional ini yang menggunakan anggaran cukup besar. Tentunya di samping makanan yang disiapkan bergizi dan aman bagi kesehatan, yang tak kalah pentingnya terutama bagi kaum Muslimin harus dipastikan kehalalannya," ujar Muhammad Nuh, Minggu 2 November 2025.
Ia menegaskan, aspek kehalalan produk makanan yang disalurkan melalui program ini harus menjadi perhatian utama, sejalan dengan ketentuan Undang Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Dalam regulasi tersebut, setiap produk yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia, termasuk produk konsumsi yang dibiayai oleh negara, wajib memiliki jaminan kehalalan yang sah.
"Undang Undang Jaminan Produk Halal sudah sangat jelas. Pemerintah daerah bersama penyelenggara program harus memastikan bahan, proses pengolahan, hingga distribusi makanan dilakukan sesuai standar halal. Ini bukan sekadar soal administrasi, tetapi bentuk penghormatan terhadap keyakinan masyarakat," tambahnya.
Muhammad Nuh juga mengapresiasi langkah pemerintah daerah serta lembaga keagamaan seperti MUI, NU, Muhammadiyah, Al Washliyah, dan DMI Tapanuli Utara yang telah bersinergi dalam memastikan program MBG berjalan sesuai prinsip prinsip kehalalan dan keselamatan pangan.
Ia berharap koordinasi lintas pihak terus diperkuat agar manfaat program benar-benar dirasakan masyarakat tanpa menimbulkan kekhawatiran baru.
"Program ini harus menjadi contoh bahwa pembangunan yang baik adalah yang memperhatikan kesehatan, keadilan sosial, dan nilai-nilai agama masyarakat," tutupnya.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
MES Sumut Dorong Dapur MBG Kantongi 2 Sertifikasi Sesuai Dengan Prinsip Islam
Program MBG Prabowo Tak Berarti di Langkat Jika Peredaran Narkoba dan Perjudian Terus Dibiarkan Polisi
Polri Target Bangun 400 SPPG Untuk MBG, Alumni Indef Achool of Political Economy Puji Jenderal Sigit
Pemuda Pancasila Dukung Program MBG Prabowo Setiap Jumat Untuk Lapisan Masyarakat
Program MBG Rp. 71 Triliun Potensi UMKM Dapat Untung Besar
Umat Islam di Tarutung Sumut Soroti Progam MBG Pemerintah Demi Aspek Kehalalan
Komentar