Balawista Sumut Gelar Bimtek untuk Pengelola Wisata Jetski di Tuktuk Samosir

Redaksi - Jumat, 14 Maret 2025 16:57 WIB
Balawista Sumut Gelar Bimtek untuk Pengelola Wisata Jetski di Tuktuk Samosir
Dok Balawista
Pelatihan dasar oleh Balawista Sumut di Juma Cottage Tuktuk Samosir.
drberita.id -Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Sumut mengadakan bimbingan teknik pelatihan dasar untuk pengelola wisata jetski di Tuktuk, Samosir, Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 12-14 Maret 2025.

Ketua Umum Balawista Sumut, Ady Pandawa mengatakan pelatihan dasar ini penting demi keselamatan, kenyamanan dan keamanan wisatawan saat berkunjung ke Samosir.

"Bimtek adalah syarat mendapatkan sertifikasi dasar. Ini adalah tanggungjawab Balawista, untuk penguatan sumber daya melalui kompetensi. Memberikan standar pelatihan kerja, sertifikasi dan kompetensi kerja sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Diatur di keputusan menteri tenaga kerja no 266 tahun 2023 safety guard water tourism UU no 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan UU no 18 tentang tenaga kerja," kata Pandawa, Jumat (14/3/2025).

Pandawa berharap adanya peran pemerintah dalam mendukung kegiatan yang digelar oleh Balawista Sumut.

"Dalam peningkatan SDM bagi pekerja pemandu terkhusus wisata prioritas sangat membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah," kata Pandawa di Juma Cottage Tuktuk.

Sementara itu Ketua Motor Sport Kelurahan Tuktuk Siadong, Robert Manik menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Balawista Sumut.

"Operator kita diajarkan lebih dalam tentang meladeni tamu, safety tamu. Agar konsumen kita merasa lebih nyaman," ujar Robert Manik.

Robert merasa program ini penting sekali, mengingat urusan keselamatan air harus menjadi syarat utama di urusan wisata air.

"Kita harap, semua krew kita menjadi lebih paham tentang keselamatan," katanya.

Owner Seadoo Safari Samosir Stefanie Sialagan berharap bimbingan teknik yang diberikan Balawista Sumut mampu menjadi pembelajaran penting untuk pemandu wisata motor sport jetski. Sebab, yang mendapatkan ilmu adalah captain.

"Harapan kita, para captain dan co captain bisa dapat sertifikasi profesi. Sehingga dia lebih legal secara hukum dan sah menjadi captain pemandu jetski," ucap Stefanie.

Dalam kegiatan itu, pemateri membekali ilmu dasar pertolongan pertama pada kecelakaan, terutama di wilayah air. Lalu peserta melakukan praktek langsung penanganan korban dari air ke darat.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru