PERMAK Minta Bobby Nasution Copot Kadis Kesehatan Sumut Terlibat Korupsi Smartboard Langkat Ditangani Jaksa

Artam - Senin, 29 September 2025 16:54 WIB
PERMAK Minta Bobby Nasution Copot Kadis Kesehatan Sumut Terlibat Korupsi Smartboard Langkat Ditangani Jaksa
Poto: Istimewa
Permak demo depan Kantor Gubsu.
drberita.id -Puluhan massa dari Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (PERMAK) kembali aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut). Mereka mendesak mantan Pj. Bupati Langkat Faisal Hasrimi harus segera ditangkap.

Ketua Umum PERMAK Asril Hasibuan yang memimpin aksi di depan kantor Kejati Sumut mengatakan mantan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimi diduga menerima fee Rp. 10 miliar dari proyek smartboard Rp. 50 miliar dan proyek moubiler Rp. 50 miliar pada tahun 2024.

Proyek di Dinas Pendidikan Langkat tersebut dikerjakan oleh PT Global Harapan Nawasena yang beralamat di Jalan Tanjung Karang No. 11 Kudus, dan PT Gunung Emas Ekaputra yang beralamat di Jalan Raya Pesanggrahan No. 1128-B, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

Begitu juga di Dinas Pendidikan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

"Kejari Langkat sangat lambat mengusut kasus korupsi ini, pekan lalu kami sudah ke sini meminta diambilalih kasus korupsi ini. Kami minta segera jadikan tersangka dan tangkap mantan Pj Bupati Langkat FH itu," kata Asril Hasibuan.

Desakan dari PERMAK itupun direspon perwakilan Bidang Intelijen Kejati Sumut Heriansyah.

Heri mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Kejari Langkat dan dalam progres penyelidikan.

"Jika dua alat bukti sudah didapatkan pasti ditetapkan menjadi tersangka dan langsung ditahan. Kita tunggu hasil perkembangannya, jika lambat juga progresnya pasti diambilalih Kejati Sumut," ucap Heriansyah kepada massa.

Setelah mendapat penjelasan dari Heriansyah, massa PERMAK berlanjut ke Kantor Gubernur Sumut Bobby Nasution. Massa pun diterima staf Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Biro Organisasi Tata Laksana.

Massa menyampaikan tuntutan agar Gubernur Sumut Bobby Nasution mencopot Faisal Hasrimi dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang tengah bermasalah.

"Gubsu Bobby jangan mempertahan pejabat bermasalah dan terindikasi korupsi smartboard dan moubiler Dinas Pendidikan Langkat. Dia itu sangat tidak pantas dipertahankan," kata Asril Hasibuan.

Pernyataan Asril itupun mendapat respon Iwan dari staf perwakilan Kantor Gubernur Sumut pun berjanji menyampaikan aspirasi massa kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru