Belum Dilantik, Pimpinan KPK Terpilih Undang Kepala Daerah Acara Syukuran
Artam - Senin, 07 Oktober 2019 11:30 WIB

drberita/istimewa
Pimpinan KPK terpilih periode 2019-2024 Lili Pintauli Siregar bersama Walikota Medan Dzulmi Eldin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah plus istri, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Mantan Kabareskrim Mabe
DRberita | Pimpinan KPK terpilih periode 2019-2024 Lili Pintauli Siregar mengundang kepala daerah dan sejumlah pejabat serta elemen masyarakat dalam acara syukuran di kediamannya di Medan, Jalan Garu VI, Kecamatan Medan Amplas, Minggu 6 Oktober 2019.
Hadir dalam acara diantaranya Walikota Medan Dzulmi Eldin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah plus istri, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji, unsur Forkopimda Kota Medan, tokoh pemuda dan alim ulama.
Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Lili Pintauli Siregar sebagai salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eldin mengaku bangga kepada Lili karena menjadi satu-satunya perempuan dijajaran pimpinan KPK, menggantikan Basaria Panjaitan. Ia berharap Lili dapat dijalankan tugasnya dengan baik dalam memberantas tindak pidana korupsi.
"Selamat atas keberhasilan Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi pimpinan KPK RI. Tentu, segudang tugas dan tanggung jawab yang akan dihadapi akan semakin berat. Namun kami optimis, amanat yang diemban mampu dijalankan dengan baik lewat ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Hal itu juga dapat terwujud jika setiap pekerjaan yang dilakukan diiringi dengan niat yang baik untuk kebaikan negeri ini," ucap Eldin.
Eldin juga berharap sinergitas, soliditas serta rasa kepercayaan publik dapat dibangun dan dijaga oleh seluruh jajaran KPK. Sebagai lembaga independen dan bebas dari intervensi, KPK dapat menjalankan tupoksinya dalam mengungkap dan menangani kasus-kasus korupsi sesuai instrumen anti korupsi.
"Kami yakin Lili Pintauli Siregar sebagai pimpinan KPK yang terpilih akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dan seluruh masyarakat menaruh asa yang tinggi kepada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku korupsi," serunya.
"Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi," sambung Eldin mengakhiri.
Lili Pintauli Siregar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara syukurannya. Lili mengungkapkan, kehadiran sejumlah penyelenggara pemerintah daerah menjadi bentuk doa, dukungan dan energi baginya untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK.
"Saya mengaku senang, sebab kehadiran bapak ibu memberi energi besar bagi saya menjalankan tanggung jawab yang diemban sebagai salah satu pimpinan KPK. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan meningkatkan sinergitas kita bersama dalam upaya mencegah dan mengentaskan masalah korupsi yang ada," imbaunya.
Diketahui, Lili Pintauli Siregar memperoleh jumlah suara sebanyak 44, Nawawi Pomolango dengan jumlah suara 50, Nurul Ghufron dengan jumlah suara 51, Alexander Marwata dengan jumlah suara 53, dan Irjen Firli Bahuri dengan jumlah suara 56.
Hadir dalam acara diantaranya Walikota Medan Dzulmi Eldin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah plus istri, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duaji, unsur Forkopimda Kota Medan, tokoh pemuda dan alim ulama.
Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Lili Pintauli Siregar sebagai salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Eldin mengaku bangga kepada Lili karena menjadi satu-satunya perempuan dijajaran pimpinan KPK, menggantikan Basaria Panjaitan. Ia berharap Lili dapat dijalankan tugasnya dengan baik dalam memberantas tindak pidana korupsi.
"Selamat atas keberhasilan Lili Pintauli Siregar terpilih menjadi pimpinan KPK RI. Tentu, segudang tugas dan tanggung jawab yang akan dihadapi akan semakin berat. Namun kami optimis, amanat yang diemban mampu dijalankan dengan baik lewat ilmu dan kemampuan yang mumpuni. Hal itu juga dapat terwujud jika setiap pekerjaan yang dilakukan diiringi dengan niat yang baik untuk kebaikan negeri ini," ucap Eldin.
Eldin juga berharap sinergitas, soliditas serta rasa kepercayaan publik dapat dibangun dan dijaga oleh seluruh jajaran KPK. Sebagai lembaga independen dan bebas dari intervensi, KPK dapat menjalankan tupoksinya dalam mengungkap dan menangani kasus-kasus korupsi sesuai instrumen anti korupsi.
"Kami yakin Lili Pintauli Siregar sebagai pimpinan KPK yang terpilih akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dan seluruh masyarakat menaruh asa yang tinggi kepada KPK untuk menyelamatkan negeri ini dari pelaku korupsi," serunya.
"Hendaknya amanat yang diemban dijalankan dengan kesungguhan dan kehatian-hatian sekaligus membawa KPK menjadi lembaga negara yang semakin baik dan kokoh. Semoga seluruh komponen dapat berkolaborasi mewujudkan Indonesia bebas korupsi," sambung Eldin mengakhiri.
Lili Pintauli Siregar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam acara syukurannya. Lili mengungkapkan, kehadiran sejumlah penyelenggara pemerintah daerah menjadi bentuk doa, dukungan dan energi baginya untuk menjalankan tugas sebagai pimpinan KPK.
"Saya mengaku senang, sebab kehadiran bapak ibu memberi energi besar bagi saya menjalankan tanggung jawab yang diemban sebagai salah satu pimpinan KPK. Semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua dan meningkatkan sinergitas kita bersama dalam upaya mencegah dan mengentaskan masalah korupsi yang ada," imbaunya.
Diketahui, Lili Pintauli Siregar memperoleh jumlah suara sebanyak 44, Nawawi Pomolango dengan jumlah suara 50, Nurul Ghufron dengan jumlah suara 51, Alexander Marwata dengan jumlah suara 53, dan Irjen Firli Bahuri dengan jumlah suara 56.
Pelantikan pimpinan KPK terpilih ini direncanakan dilaksanakan pada Desember 2019 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo setelah pelantikan presiden periode ke dua. (art/drb)
SHARE:
Editor
: Artam
Tags
Berita Terkait

Diduga LHKPN Bohongi Publik, IWO Desak KPK Periksa VP PLN Sayfa Auliya Achidsti

Jangan Hanya Hasto PDIP, KPK Harus Juga Tegakan Hukum Kepada Yasonna Laoly

Pimpinan KPK Baru Telah Disahkan DPR, PERMAK Desak Jemput Paksa Samuel Nababan Blok Medan

Gunakan Fasilitas Negara, Calon Gubernur Sumut Dikawal Honorer Lulus PPPK Sempat Jadi Buronan KPK

Mantan Pimpinan KPK Ingatkan Masyarakat Sumut Jangan Pilih Calon Gubsu Beresiko Tinggi

40 Nama Lolos Seleksi Capim KPK, Berikut Daftarnya
Komentar