PB PASU Rapat Pleno Pengurus, Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi

Poto: Istimewa
PB PASU
drberita.id | Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB PASU) menggelar rapat pleno, latihan kepemimpinan, dan managemen organisasi, dengan thema "Advokat Benteng Keadilan dan Peradaban Moral Bangsa" di Hotel Madani Jalan SM. Raja, Medan, Sabtu 26 November 2022.
Narasumber yang dihadirkan Syamsir Alam Lubis, Pengamat Sosial Budaya dan Praktisi UMKN, dan bertindak sebagai moderator Sudirman Naibaho, Bendahara Umum PB-PASU.
Syamsir Alam Lubis memaparkan, keadilan akan terwujud jika tidak ada kezaliman, sebab itu peradaban masyarakat harus tinggi, tandanya masyarakat berperadaban itu berilmu, jika berilmu pengetahuan pasti terdidik dan beradab.
"PB PASU saya lihat bagus, saya mengikutinya lewat wa grup maupun facebook, kenapa saya katakan bagus, karena ada gebrakannya. Nah, dalam menjalankan amanah organisasi, kita harus memahami visi-misinya. Jadi, di samping peradaban yang tinggi, ahlak juga penting, bahkan di negara kita ahlak ini sekarang menjadi barang sulit," kata Syamsir.
Syansir sangat berbangga terhadap PB PASU, karena organisasi yang beraklak baik. "Ahlak itu kata ustad Adi Hidayat adalah hasil ubudiyah, yaitu amal kita, shalat kita, shalat malam dan shalat sunat lain kita, kalau berilmu tentu akan menghasilkan ahlak dan adab," sambungnya.
BACA JUGA:
Jokowi Gagal Membuka Munas KAHMI, Kenapa?
Kemudian, kudwah atau gagasan yang terencana dari PASU bisa melakukan resolusi terhadap sebuah undang undang yang tidak pas. Sebut saja misalnya undang undang KPK saat itu lemah.
"Yang terpenting, saya mengapresiasi PASU sebagai penegak hukum. Advokat sebagai penegak hukum memang ada jaminan dari undang undang. Advokat tidak bisa dituntut dipengadilan, itu hak imuntas namanya, tapi jangan karena hak imunitas itu lalu kita bicara sembarangan, karena itulah yang saya maksud tak beradab. Hemat saya kalau pengacara PASU amanah dan profesional, maka Allah akan mudahkan kebaikan untuk negara kita," pungkas Syamsir.
Ketua Umum PB PASU Eka Putra Zakran menyatakan, latihan kepemimpinan dan manajemen organisasi merupakan program kerja bidang pengembangan organisasi, SDM dan penataan anggota.
"Kegiatan ini penting dilaksanakan dalam rangka konsolidasi dan penguatan di internal PB-PASU," katanya.
[br]
Sementara, Direktur Informasi dan Komunikasi PB PASU Muhammad Irfan Batubara mengatakan sebelum latihan kepemimpinan dimulai, pengurus terlebih dahulu menggelar rapat pleno reshuffel dan pengesahan perubahan nomenklatur jabatan.
"Tadi pengurus PASU ada menggelar rapat pleno reshuffel dan perubahan nomenklatur jabatan. Jadi ada perubahan struktur dan nama nama. Ini dilakukan untuk penyegaran, pengayoman, dan penyesuaian kebutuhan internal PB PASU," katanya.
Irfan pun membeberkan, ada beberapa keputusan strategis terkait hasil pleno hari ini di antaranya menetapkan Citra Ramadhan sebagai Ketua Dewan Pengawas, karena dianggap telah berjasa terhadap PASU, Amiruddin Pinem sebagai Sekretaris Jenderal karena dianggap sebagai tokoh iconik yang telah mengahrumkan nama PASU di ruang publik.
BACA JUGA:
KPK Ikut Dampingi Upaya Penyelamatan Danau Toba
Selain itu, menetapkan Dewan Pengurus yang terdiri dari 16 pengurus inti dan 22 non pengurus inti yang terdiri dari 11 direktur, 11 sekretaris program, termasuk menetapkan panitia milad ke-1 PB PASU diketuai Imam Rusyadi Pangat, serta mentanfidzkan program kerja dalam bentuk surat keputusan.
SHARE:
Editor
: Artam
Tags
Berita Terkait

Ketum PB PASU Emosi Dibuat Irbansus Inspektorat Sumut

PB PASU Dukung Orang Tua Murid Laporkan Guru Olahraga Cabul ke Polrestabes Medan

PB PASU Kecam Tembak Mati Nasib, Minta Kapolda Sumut Copot Kapolres Belawan

PB PASU Tolak Pencopotan Hakim Aswanto oleh DPR

Ketum PB PASU: Polsek Medan Timur Salah Jika Menahan Mobil Titipan Wartawan TVRI

Ketum PB PASU: Jihad Konstitusi adalah Gerakan Pembaharuan di Bidang Hukum
Komentar