Sekolah Binaan Densus 88 dan BNPT Sudah 3 Tahun Tak Dapat Izin dari Pemkab Deliserdang
Redaksi - Rabu, 16 Juli 2025 18:29 WIB

Poto: Istimewa
SMP Lifeskill Al Hidayah binaan Densus 88 dan BNPT di Kabupaten Deliserdang.
drberita.id -Pondok pesantren Al Hidayah dibawah Yayasan Al Ghazali Sumatera Utara yang mendirikan dan mengelola SMP Lifeskill Al Hidayah (SIOP NO.421/1/260/PDM/2016), tanggal 29 Desember 2016, sampai saat ini masih belum mendapatkan SIOP baru.
Padahal sudah diajukan perpanjangan izin operasional sejak 3 tahun yang lalu ke Dinas Pendidikan Deliserdang.
Menurut Ketua Pembina sekolah tersebut yang juga eks teroris dan tokoh agama, Ustad Khairul Ghazali, jika surat izin operasional sekolah (SIOP) tidak keluar atau tidak diperpanjang, sekolah tidak dapat beroperasi secara legal dan berisiko kehilangan berbagai hak dan fasilitas, seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Selain itu, kata Ustad Khairul Ghazali, sekolah juga dapat menghadapi sanksi administratif dan kesulitan dalam menjalankan kegiatan pendidikan seperti; tidak berhak menerima dana BOS, yang merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk operasional sekolah.
Tanpa SIOP, sekolah tidak diakui secara resmi oleh pemerintah dan tidak dapat menyelenggarakan kegiatan pendidikan dengan sah.
Menurut Ustad yang giat membantu Densus 88 dan BNPT ini dalam caunter radikalisme, Dinas Pendidikan Deliserdang atau instansi terkait dapat memberikan sanksi administratif kepada sekolah yang beroperasi tanpa SIOP yang berlaku.
Sekolah mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan fasilitas atau layanan yang disediakan oleh pemerintah atau pihak lain, seperti bantuan atau pelatihan. Keberadaan sekolah tanpa SIOP dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan legalitas sekolah.
Jika masalah SIOP tidak segera diatasi, menurut Ustad yang pernah terlibat dalam jaringan terorisme ini, sekolah berpotensi ditutup oleh pihak berwenang.
Oleh karena itu, Ustad Khairul Ghazali meminta Pemkab Deliserdang segera mengeluarkan SIOP sekolah binaan Densus 88 dan BNPT tersebut, sebab banyak anak anak pelaku sejarah (anak anak eks Napiter) yang sekolah di sekolah tersebut bersama dengan anak anak penduduk sekitar.
Sekolah tersebut juga dikenal dengan sekolah deradikalisasi yang merupakan binaan BNPT, Densus 88 dan Polda Sumut.
Ustad Khairul Ghazali juga mengingatkan Bupati dan Kadis Pendidikan Deliserdang, jika masih enggan untuk mengeluarkan SIOP SMP Lifeskill Al Hidayah, ia berencana untuk mengadukan hal tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait

Sekolah Bintang Rabbani Milad ke 19: Cetak Generasi Berprestasi dan Berakhlak

Polisi Tangkap 6 Maling Sekolah An-Nizam Medan, 3 Ditembak Karena Melawan

Kejatisu Geledah Kantor PTPN I dan PT. NDP Terkait Penjualan Lahan Eks HGU di Deliserdang

Perempuan Muda Asal Deliserdang Meninggal Dunia di Kamboja, Diyakini Korban TPPO

Anak Glugur Medan Nyaris Tewas Dibacok Saat Hari Kemerdekaan RI di Deliserdang

Polemik Bobby - Erni Jangan Jadi Fitnah Setelah Komentar Pimpinan DPRD Deliserdang
Komentar