Kurikulum Merdeka: Jurnalistik Masuk Ekstra Kulikuler SMAN 6 Medan

Ada 15 Ekstra Kurikuler
Redaksi - Kamis, 18 Juli 2024 18:36 WIB
Kurikulum Merdeka: Jurnalistik Masuk Ekstra Kulikuler SMAN 6 Medan
Poto: Istimewa
Penutupan MPLS di SMAN 6 Medan
drberita.id -Kepala SMAN 6 Medan meminta Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Media Online - Indonesia (DPW IMO - Indonesia) Provinsi Sumatera Utara membimbing siswanya yang memilih ekstra kurikuler jurnalistik dalam rangka kurikulum Merdeka Belajar.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW IMO - Indonesia Sumatera Utara A. Nuar Erde pada acara Penutupan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAN 6 Medan, Jalan Ansari, No. 15, Rabu 17 Juli 2024.

"Suatu hari pada suatu acara, saya ketemu Kepala SMAN 6 Medan yang waktu itu masih dijabat ibu Rita Hartati. Beliau meminta saya selaku Ketua DPW IMO - Indonesia membantu membimbing dan menjadi pemateri pada program ekstra kurikulum jurnalistik pada siswa Kelas X dan Kelas XI pada tahun ajaran 2024-2025 ini," ungkap Nuar Erde, Kamis 18 Juli 2024, yang juga Alumni SMAN 6 Medan angkatan 1985.

Nenurut Nuar Erde, pihaknya sangat mendukung kegiatan ekstra kulikuler jurnalistik tersebut.

"Ya, permintaan itu kami sangupi, makanya pada saat MPLS kami hadir dan memberikan motivasi kepada anak anak yang baru masuk ke SMA Negeri 6 Medan," katanya.

Hingga saat masa belajar tiba, ketika ada anak anak berminat mengikuti program ekstra kulikuler dan memilih materi jurnalistik, maka DPW IMO-Indonesia Sumatera Utara akan memberikan pelatihannya.

"Kami siap memberikan pelajaran tentang jurnalistik dengan sekolah manapun yang membuka program ekstra kulikuler jurnalistik," jelas Nuar Erde yang juga Pemimpin Umum media online penasumut.online.

MPLS di SMAN 6 Medan, kata Nuar Erde, berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Beragam program ekstra kurikuler disampaikan kepada siswa baru, di antaranya paskibraka, senam, tari, olahraga, beladiri, pramuka, KIR dan lainnya.

Kepala SMAN 6 Medan Renata Nasution mengatakan DPW IMO Indonesia Sumut akan mengisi ekstra kulikuler jurnalistik di sekolah tersebut karena ada 15 ekstra kurikuler yang disiapkan.

"Peserta didik baru, bebas memilih sesuai dengan keinginan masing masing. Namun peserta didik hanya boleh memilih satu ekstra kulikuler yang nanti nilainya akan dimasukan ke dalam raport pendidikan peserta didik," kata Renata Nasution.

Salah satu ekstra kulikuler nantinya diisi pelatihan jurnalistik oleh pengurus DPW IMO Indonesia Sumut. Dalam pelatihan para siswa akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan cara menulis berita yang baik dan benar.

Renata pun berharap peserta didik yang baru bergabung juga di organisasi ekstra kulikuler di luar sekolah.

"Misalnya untuk anak didik yang masuk merpati putih, taekwondo, gulat atau lainnya, maka di sekolah tidak perlu lagi memilih, sebab sudah ada kegiatan di luar sekolah. Namun begitu kalau masih mau, sekolah tetap memberikan ruang untuk peserta didik. Terpenting dapat membagi waktu," katanya.

Kepada peserta didik baru kelas X, Renata mengingatkan agar serius berlatih agar dapat keterampilannya diterapkan dalam kehidupan. Bahkan dapat nantinya masuk ke perguruan tinggi negeri dengan jalur SNBP atau jalur prestasi, bila anak didiknya berprestasi.

Penutupan MPLS di SMAN 6 Medan dihadiri para guru, orang tua murid, Ketua DPW IMO Indonesia Sumut A. Nuar Erde, Wakil Ketua Harun Al Rasyid,, Sekretaris Fajar Trihatya, Wakil Ketua Komite SMAN 6 Ilhamsyah.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru