Aktifis PMII Ingatkan Warga dan Ormas: Papua Juga Indonesia

Artam - Senin, 19 Agustus 2019 19:22 WIB
Aktifis PMII Ingatkan Warga dan Ormas: Papua Juga Indonesia
drberita/istimewa
Aktifis PMII Zulkifli.
DRBerita | Tindakan kekerasan dan rasialisme terhadap mahasiswa Papua oleh sejumlah warga di Surabaya, Malang dan Semarang, mendapat perhatian kuhsus dari kalangan aktivis, pemuda dan kalangan masyarakat.

Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Zulkifli menilai tindakan yang dilakukan massa sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Pulau Jawa, terlalu berlebihan dalam menyikapi kasus perusakan dan pembakaran bendera Merah Putih di depan asrama mahasiswa Papua, di Kota Surabaya, 15 Agustus 2019 lalu.

"Masyarakat dan ormas harus bersikap tenang dan menahandiri. Untuk tidak membuat suasana semakin memanas," ucapnya dalam keterangan pers, Senin 19 Agustus 2019.

Terkait insiden tersebut, kata Zulkifli, pemerintahan yang dipimpin Joko widodo (Jokowi) harus cepat tanggap dalam bereaksi untuk penuntassan konflik yang terjadi. "Jika terlalau lama dibiarkan akn membuat suasana semangkin memanas," cetusnya.

Menurut Zulkifli, aparat keamanan dalam hal ini diharapkan tidak melakukan pembiaran terhadap tindakan persekusi. Main hakim sendiri oleh kelompok maupun individu yang dapat melukai hati masyarakat khsusu di Papua.

Hindari adanya tindakan menggaggu represif yang dapat menimbulkan korban jiwa, kegaduhan politik dan rasa nasionalisme anak bangsa.

"Kita sudah 74 tahun merdeka seharusnya tindakan-tindakan intoleran, rasis dan distriminatif tidak ada lagi di negara ini," seru Zulkifli.

Papua juga NKRI yang merupakan miniatur Indonesia dan berbhineka-tunggal-ika. Provinsi Papua dihuni beragam agama, etnis, budaya dan semuanya hidup berdampingan. (art/drc)

SHARE:
Editor
: Artam
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru