Alasan PAD, Pansus LKPJ DPRD Sumut Rapat ke Kabupaten Madina di Tengah Wabah Corona

Artam - Selasa, 02 Juni 2020 21:55 WIB
Alasan PAD, Pansus LKPJ DPRD Sumut Rapat ke Kabupaten Madina di Tengah Wabah Corona
Istimewa
Pansus LKPJ DPRD Sumut rapat bersama OPD dan pihan perusahaan swasta di kantin hotel, Kabupaten Mandailing Natal.

drberita.id | Tim Pansus LKPJ DPRD Sumut dan sejumlah OPD Provsu menggelar rapat di tengah pembatasan sosial akibat pandemi virus Corona (Covid-19). Rapat tersebut dilaksanakan di kantin salah satu hotel di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Selain membawa sejumlah OPD Pemprovsu, Pansus LKPJ DPRD Sumut juga mengundang perusahaan swasta terkemuka PT Sorik Mas Mining dalam rapat yang terkesan mendadak. Pasalnya, agenda rapat itu sama sekali tidak pernah dibahas Banmus DPRD Sumut.

Kepala Dinas ESDM Provsu Zubaidi mengaku diundang oleh Pansus DPRD Sumut, namun ia tidak ikut rapat tersebut. "Ya, benar, dapat undangan dewan, tapi saya tidak bisa ikut dan diwakilkan, karena saat bersamaan ada pertemuan dengan PLN," aku Zubaidi.


Zubaidi pun enggan menjawab lebih rinci maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut. Selain Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provsu, rapat dihadiri perwakilan dari OPD lainnya, di antaranya Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, Biro Otda serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumut.

Baca Juga: Tegas, DPD RI Tolak Pilkada Serentak 2020

Ketua Pansus LKPJ DPRD Sumut Subandi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan ada pertemuan pihaknya dengan sejumlah OPD Provsu dan PT Sorik Mas Mining di Kabuapten Madina.

Namun, kata Subandi, pertemuan tidak hanya sebatas di kantin hotel. "Kami keliling, ini justru sedang meninjau sekolah," kata politisi Gerindra ini.

Pertemuan di kantin salah satu hotel, kata Subandi membahas bagaimana bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Sumut yang bersumber dari sejumlah perusahaan swasta di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).


"Kontribusi mereka untuk PAD Sumut cukup kecil, padahal hasil bumi daerah ini yang mereka raup cukup besar," kata Subandi.
Kenapa menggelar rapat sampai ke daerah di saat wabah pandemi Covid-19, Subandi berdalih pihak perusaan kerap mangkir saat dipanggil ke komisi terkait di DPRD Sumut.

Baca Juga: Segera, realme Luncurkan X3 SuperZoom

"Memang sih, pansus LKPJ belum pernah memanggil, tapi perusahaan ini selalu mangkir saat dipanggil oleh komisi terkait di DPRD Sumut," kilahnya. Menurut Subandi, wakil rakyat harus bergerak cepat demi PAD Sumatera Utara ke depan.

Subandi mengakui mereka tidak hanya membahas kontribusi PAD dari PT Sorik Mas Mining, namun juga akan bergerilya ke sejumlah perusahaan lainnya seperti Tambang Emas Martabe dan perusahaan perkebunan swasta yang kontribusi PAD dinilai sangat rendah. (art/drb)

SHARE:
Editor
:
Sumber
: Pers Rilis
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru