Kasihan Topan Ginting, Sepi di Tengah Keramain Pengadilan Tipikor Medan, Tak Ada Teman Alumni IPDN Yang Datang

Artam - Jumat, 03 Oktober 2025 11:44 WIB
Kasihan Topan Ginting, Sepi di Tengah Keramain Pengadilan Tipikor Medan, Tak Ada Teman Alumni IPDN Yang Datang
Poto: Istimewa
Tersangka Topan Ginting dikawal tiba di Pengadilan Tipikor Medan, Kamis 2 Oktober 2025.
drberita.id -Kondisi psikologis Topan Ginting sebagai tersangka 'Mahkota' kasus korupsi Jalan Provinsi Sumut sangat terlihat jelas. Topan terlihat kesepian di tengah keramain saat tiba di Pengadilan Tipikor Medan.

Tersangka Topan Ginting yang tiba di Pengadilan Tipikor Medan sebagai saksi untuk terdakwa Direktur PT. DNG Akhirun Piliang alias Kirun, dan anaknya Direktur PT. RN Rayhan Piliang, tidak mendapatkan dukungan dari para pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan, khususnya yang alumni IPDN.

Padahal, banyak pejabat lulusan IPDN yang dibantunya mendapatkan jabatan di Pemprov Sumut dan Pemko Medan.

Seorang pejabat lulusan IPDN mengaku tidak datang ke Pengadilan Tipikor Medan melihat Topan Ginting karena takut disebut sirkelnya dan Bobby Nasution.

"Semalam itu? Gak datang. Entar dilihat wartawan pula nanti, dikira pula kita sirkelnya dia (Topan Ginting). Gubernur aja tak datang, mana mungkin berani kita datang ke sana (Pengadilan Medan) itu, ya kan," ucap pajabat lulusan IPDN, Kamis 2 Oktober 2025 sore.

Pejabat lulusan IPDN itu juga mengaku tidak mengetahui persis ada atau tidak pejabat Pemprov Sumut atau Pemko Medan, lainnya dari teman Topan Ginting yang datang melihat sidang di Pengadilan Tipikor Medan.

"Gak tau, coba tanya saja sama mereka yang lain, apa mereka datang melihat sidang si Topan," jawabnya lagi sambil tertawa.

Topan Ginting sejak menjadi orang kepercayaan Bobby Nasution di Pemko Medan hingga Pemprov Sumut terbilang cukup familiar di tengah publik. Topan terbilang orang yang cukup baik berteman di birokrasi, terkhusus dengan lulusan IPDN yang mendapatkan jabatan darinya.

Namun, saat ini Topan Gunting yang jadi tersangka kasus korupsi Jalan Provinsi Sumut itu hanya berjalan sendiri di tengah keramaian. Tidak ada seorang teman pun yang datang melihatnya tiba di Pengadilan Tipikor Medan untuk bersaksi.

Terbilang cukup kuat Topan Ginting menghadapi kasusnya, yang padahal bukan dirinya penentu kebijakan dalam birokrasi pemerintahan. Hanya saudara dan teman dari kesukuan yang mau datang dan melihatnya bersaksi di Pengadilan Tipikor Medan. Kasihan Topan Ginting.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru