KBPP Polri Medan Segera Umumkan Dukungan ke Paslon Walikota dan Gubernur Sumut

Tidak Pilih Pemimpin Ketergantungan
Redaksi - Kamis, 31 Oktober 2024 15:48 WIB
KBPP Polri Medan Segera Umumkan Dukungan ke Paslon Walikota dan Gubernur Sumut
Poto: Istimewa
Logo KBPP Polri.
drberita.id -Suhu politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan periode 2024 - 2029 belum menunjukkan gejala pemanasan yang signifikan. Tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan sepertinya masih meninggu sesuatu.

KBPP Polri Kota Medan sampai saat ini belum mendukung salah satu paslon Pilkada Kota Medan. Namun KBPP Polri Medan telah melakuan rapat internal pada Selasa 22 Oktober 2024.

Tiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024 yaitu No.1 Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, No. 2 Profesor Ridha Dharmajaya - Abdul Rani, dan No. 3 Hidayatullah - Yasir Ridho.

Rapat internal KBPP Polri Kota Medan dipimpin oleh Ade Suherman selaku ketua, untuk mendukung salah satu paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Begitu juga paslon Gubau dan Wakil Gubsu sudah ditetapkan, tetapi belum diumumkan secara resmi.

"Sejatinya, ada paslon yang sangat pantas untuk memimpin Kota Medan, untuk melanjutkan program program dari Bobby Nasution yang masih belum selesai. Namun pembahasannya masih dalam tahap internal," ungkap Ade Suherman dalam siaran persnya, Kamis 31 Oktober 2024.

Menurut Ade, KBPP Polri Medan sangat siap menghadapi pencoblosan yang dengan cermat akan membahas setiap paslon Walikota dan Wakil Walikota.

Selain itu, rapat internal KBPP Polri juga membahas paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Bobby Nasution - Surya dan Edy Rahmayadi - Hasan Basri.

"Kami akan mempertimbangkan paslon mana yang dipilih untuk periode 2024-2029 mendatang, dan menunggu keputusan dari rapat internal yang akan datang," jelasnya.

Ade Suherman juga mengatakan KBPP Polri Resor Medan tengah mengevaluasi kinerja para calon gubernur selama menjabat kepala daerah.

"Telah ada kecenderungan ke arah satu nama. Secara tegas, pastinya bukan mantan kepala daerah yang belum menyelesaikan tugasnya dengan baik, atau bahkan menimbulkan masalah serta kurang efektif dalam pelaksanaan tugasnya," tegasnya.

"KBPP Polri pada dasarnya tidak mendukung calon pemimpin yang tidak mandiri, cenderung ketergantungan, dan suka menyalahkan pihak lain atas kekurangan kinerjanya," tutup Ade Suherman.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru