Bobby Aulia Diminta Copot Kepala OPD Nakal
Istimewa
Aksi massa GMPET Sumut depan kantor Walikota Medan
drberita.id | Walikota Medan Bobby Nasution dan Wakil Aulia Rahman mendapat dukungan untuk mencopot Kepala OPD nakal, yang menyebabkan kebocoran PAD.
Dukungan tersebut disampaikan belasan massa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Transparan (GMPET) Sumatera Utara, yang beraksi di depan Kantor Walikota Medan, Kamis 23 September 2021.
"Kami mendukung Pak Bobby memimpin Kota Medan, dengan catatan kami minta Pak Bobby copot para kepala dinas nakal yang membuat PAD bocor," ungkap Koordinator Aksi GMPET Sumut Rasid Daulay.
BACA JUGA:
Pasangan Selingkuh Ditangkap Pungli Pedagang Pasar Sambu Baru Medan
Kepala OPD nakal yang disebut massa GMPET Sumut yaitu Kepala Dinas Perhubungan, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan. Kedua Kepala OPD ini, massa menduga kedua Kepala OPD tersebut terlibat tindak pidana korupsi yang menyebabkan kebocoran PAD.
Seperti di antaranya dugaan penyalahgunaan alat-alat berat di Dinas Pekerjaan Umum. Dugaan penyelewengan APBD yaitu bagi- bagi proyek pada kegiatan pengadaan langsung (PL) pada tahun 2020.
"Dinas Pekerjaan Umum, DPRD Medan yang kami duga syarat dengan korupsi, kolusi dan nepotisme. Begitu juga dugaan pungli yang terjadi di Dinas Perhubungan Kota Medan. Fenomena pungli uji kir misalnya, masih berjalan meski sudah dirubah dengan sistem online," ungkap Daulay.
BACA JUGA:
Awas, Penjahat Kelamin Remas Pantat Lagi Gentayangan
Dugaan pungli uji kir kata massa GMPET Sumut terjadi melalui pintu belakang oleh oknum nakal Dinas Perhubungan. Massa pun meminta Walikota Medan Bobby Nasution mencopot kepala OPD nakal tersebut secepat mungkin.
"Kami menduga paravkepala dinas itu tidak mampu bekerja untuk Kota Medan, dan hanya mampu memperkaya diri dan keluarganya," tegas Daulay.
Sayangnya, aksi massa GMPET Sumut yang dilakukan di depan Kantor Walikota Medan tidak mendapat respon dari Walikota Bobby Nasution dan Wakilnya Aulia Rahman.
SHARE:
Editor
: Artam
Tags
Berita Terkait
Irwan Peranginangin Tersangka ke 4 Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN, Berikutnya Siapa?
Nama Nama Terperiksa dan Calon Tersangka Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN di Kejati Sumut
Uang Sitaan Korupsi Lahan PTPN dari PT. DMKR Anak Perusahaan PT. Ciputra Land Dititip di Bank Mandiri
Kejati Sumut Pastikan Ambil Alih Kasus Korupsi Smartboard Jika Kejari Langkat Tidak Tetapkan Tersangka
Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kejati Sumut Diminta Ambil Alih Dugaan Korupsi Smartboard dari Kejari Langkat
Kanwil Kemenagsu Bantah Tudingan Korupsi dan Jual Beli Jabatan: Tegaskan Komitmen Transparansi dan Integritas
Komentar