14 Karyawan Positif Corona, Swalayan Brastagi Medan Akan Ditutup

drberita.id | Wakil Sekretaris GTPP Covid-19 Kota Medan dr. Edwin Effendi mengatakan hasil rapid test yang dilakukan pada karyawan akan mempengaruhi operasional Swalayan Brastagi.
"Kalau hasil tesnya banyak yang terpapar dan berisiko, mungkin kita lakukan penutupan (Swalayan Brastagi)," kata Edwin, Selasa 19 Mei 2020.
Baca Juga: 4 Hari Jelang Lebaran, 6 Rumah Terbakar di Jalan Seto Medan
Sebanyak 108 orang karyawan Swalayan Brastagi mengikuti rapit test akbita kasir dinyatakan positif Covid-19, Senin 18 Mei 2020.
Edwin mengatakan rapid test dilakukan untuk melacak pasien positif Covid-19 berhubungan dengan siap, baik di tempat tinggal maupun tempat kerja. "Kalau hasil rapid test reaktif akan dilakukan swab dan isolasi mandiri," katanya.
Baca Juga: Bank Sumut Bantu Masker dan Vitamin Polisi di Pos PAM & Check Point
Rapid test massal yang dilakukan kepada 108 karyawan Swalayan Brastagi, Jalan Gatot Subroto, Medan, telah selesai dilakukan. Hasilnya, 14 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Ada 108 orang yang ikut rapid test, hasilnya 14 yang positif," ujarya. (art/drb)

Armada Pemadam Kebakaran Pemko Medan Kurang Layak, Anggota Dewan: Pantas Banyak Kasus Tak Selesai

Alasan Drainase, Dinas SDABMBK Kota Medan Sengaja Tebang Pohon

Rico Waas Ingin Pemko Medan dan Bank Sumut Jadi Bapak Asuh Pelaku UMKM

Ray Cafe Ingin Dibongkar Pemko Medan, Ketua DPRD: Dinas Perkim Harus Persuasif Tak Perlu Penindakan

Pemko Medan Larang Honorer Libur Nasional 27 November, Blok Sumut: Tidak Netral
