Terungkap, Bank Mandiri Lebih Baik dari BNI

Redaksi - Senin, 06 Oktober 2025 22:46 WIB
Terungkap, Bank Mandiri Lebih Baik dari BNI
Poto: Istimewa
Bank Mandiri dan BNI
drberita.id -Bank Madiri lebih baik dibandingkan dengan Bank Negara Indonesia (BNI) kinerjanya. Mereka sudah menyerap 70 persen dari anggaran Rp. 55 triliun yang diberikan pemerintah.

Hal itu dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada Senin 6 Oktober 2025, dari unggahan akun TikTok @purbayayudhis yang dikelola oleh staf pribadinya.

Sang Bendahara Negara terpantau didampingi Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir saat mendatangi Mandiri Club di bilangan Jakarta Selatan.

"Biasa, kita kasih apa, semacam sidak lah dadakan. Mereka (Mandiri) enggak tahu, baru tahu tadi pagi kali pas saya mau masuk, saya mau datang ke sana," tutur Purbaya dalam video.

"Tapi diskusinya menarik sih dengan Bank Mandiri. Mereka lebih siap dibanding BNI karena mungkin sudah dengar, cari-cari bocoran terus kan, mereka siap-siap. Jadi, bagus sih," imbuhnya.

Terpantau Direktur Utama Bank Mandiri Ridhuan serta jajaran anak buahnya menyambut dan menyalami Menkeu Purbaya. Lalu, sang Bendahara Negara mengikuti rapat bersama para direksi Bank Mandiri.

Purbaya menegaskan Rp. 55 triliun yang diguyur pemerintah sudah terserap 70 persen, yakni dalam bentuk penyaluran kredit ke masyarakat. Ia bahkan mengklaim Mandiri meminta tambahan uang untuk disalurkan ke sektor lain, seperti properti dan otomotif.

"Kreditnya juga tumbuh dari 8 (persen) sekarang sudah hampir 11 persen, data terakhir, belum penuh satu bulan kan? Jadi, positif, sinyal positif. Artinya, kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi," ucap Purbaya optimistis.

"Jadi, saya positif triwulan keempat (2025) ekonomi akan tumbuh mungkin di atas 5,5 persen," tegasnya.

Sidak itu bukan kali pertama dilakukannya. Purbaya sebelumnya tiba tiba menyambangi Kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias Menara BNI Pejompongan di Jakarta Pusat pada Senin 29 September 2025.

Ada 2 aspek yang disoroti Purbaya dalam sidak ke kantor bank-bank pelat merah. Pertama, memastikan BNI dan Mandiri Cs bisa menyalurkan dana pemerintah tersebut dalam bentuk kredit ke masyarakat.

Kedua, Menkeu Purbaya ingin duit pemerintah itu tidak dipakai perbankan untuk membeli atau menimbun dolar AS. Aksi pembelian mata uang asing itu mesti dihindari karena bakal menekan nilai tukar rupiah.

Agenda Menkeu Purbaya pada Senin 6 Oktober 2025, sebenarnya kunjungan kerja ke Bangka Belitung (Babel), mendampingi Presiden Prabowo Subianto. Di Bangka Belitung, Prabowo menyaksikan penyerahan aset barang rampasan hasil tindak pidana korupsi PT. Timah Tbk oleh Kejaksaan Agung.

Tetapi yang mendampingi Presiden Prabowo justru Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Tidak ada penjelasan mengapa Purbaya batal mendampingi sang Presiden Prabowo di Bangka Belitung.


Sumber: CNNIndonesia

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru