Kominfo "Patroli Siber" Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral
Artam - Senin, 29 Maret 2021 15:20 WIB

Foto: Istimewa
Paska ledakan bom depan Gereja Katedral Makassar.
drberita.id | Kementerian Komunikasi dan Informatika RI terus melakukan 'patroli siber' untuk menyisir konten yang mengandung kekerasan, berkaitan ledakan bom bunuh diri depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Kami kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten seperti itu dan bersama-sama menangkal paham radikalisme-terorisme baik di ruang fisik maupun ruang digital," kata Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, dilansir Antara, Senin 29 Maret 2021.
Sejak ledakan bom bunuh diri depan Gereja Katedral, Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, Kominfo menelusuri kontan yang tidak layak dipublikasikan yang berkaitan dengan peristiwa tersebut, seperti unggahan yang mengandung unsur kekerasan, potongan tubuh dan luka yang diderita korban.
Data Kominfo per Senin pagi, konten-konten yang tidak layak dipublikasikan tersebut tersebar di berbagai platform media sosial, yaitu Facebook 34 konten, Twitter 59 konten dan Instagram 21 konten.
[br]
Kominfo juga menemukan unggahan tidak layak di YouTube sebanyak 20 konten. Total konten yang ditemukan Kominfo mencapai 134 buah.
"Keseluruhan konten tersebut telah diajukan Kominfo kepada masing-masing platform untuk dilakukan pemutusan akses atau blokir," kata Dedy.
Polri menyatakan pelaku bom bunuh diri do gerbang Katedral Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merupakan pasangan suami-istri.
Kepolisian mengidentifikasi pelaku sebagai L, laki-laki, dan YSF, perempuan, yang bekerja sebagai karyawan swasta.
[br]
Pelaku merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang pernah beraksi di Jolo, Filipina.
Densus 88 Anti Teror hari ini menggeledah rumah kos yang ditinggali pelaku di Kota Makassar dan rumah orang tua pelaku yang hanya berjarak sekitar 50 meter.
Ledakan bom bunuh diri terjadi di gerbang masuk Gereja Katedral Jalan Kajoalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar pada Minggu (28/3) pukul 10.20 WITA.
Pelaku datang ke gereja menggunakan sepeda motor matik. Akibat ledakan tersebut, kedua pelaku meninggal di tempat dan belasan orang terluka, baik masyarakat umum maupun petugas keamanan gereja.
SHARE:
Editor
: Artam
Sumber
: Antaranews.com
Tags
Berita Terkait

TGD Prabu Kresno Erde: Aksi Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Jangan Kaitkan dengan Islam

Lagi, 2 Terduga Teroris Ditangkap di Jatim

JMSI Desak Polisi Usut Tuntas Aksi Biadab Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar 2 Orang, Laki-laki dan Perempuan

10 Pernyataan Sikap Gema Santri Nusa Terkait Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral

BMI Kutuk Bom Bunuh Diri Depan Gereja Katedral Makassar
Komentar