Siswa Trauma, Guru SMA 3 Tarutung Dilaporkan ke Polres Taput

Korban Tak Berani Gatang ke Sekolah
Redaksi - Sabtu, 30 Maret 2024 02:50 WIB
Siswa Trauma, Guru SMA 3 Tarutung Dilaporkan ke Polres Taput
Poto: Istimewa
Korban bersama ibu dan kuasa hukum.
drberita.id -Guru SMA Negeri 3 Tarutung, berinsial MT dilaporkan ke Polres Tapanuli Utara (Taput). MT diduga melakukan tindak pidana kekerasan, ancaman, dan bulying terhadap siswa berinisial AM.

AM sendiri sewaktu melaporkan oknum guru tersebut didampingi orangtua dan pamannya Roni Prima Panggabean, sekligus kuasa hukum.

Tidak ketinggalan, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Taput, Fendiv Tobing juga turut mendamingi korban membuat laporan ke Polres Taput.

"Dugaan tindak pidana itu terjadi pada 9 Maret 2024. Sejak itu, korban tak berani datang ke sekolah," ujar Roni Prima Panggabean, Kamis 28 Maret 2024.

Saat ini, lanjut Roni, keponakannya tersebut sedang menjalani perwatan medis untuk memulihkan kondisi psikisnya.

"Korban sedang menjalani pengobatan untuk pemulihan traumatik yang cukup berat dan sudah diperiksa oleh dokter Suniaty M.Ked (KJ) SpKj. Initinya, korban trauma berat," jelas Roni.

Karena itu, kata Roni, pihaknya mengharapkan terduga pelaku dihukum karena telah melakukan dugaan tindak pidana sebagaimana Pasal 80 Jo.76 Undang Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.

"Selain itu, kita yakin dan percaya Polres Taput mampu dan profesional dalam menangani kasus yang kami laporkan ini," kata Roni.

Guru sekolah, tegas Roni, seharusnya menjadi orang dan tempat yang ramah, nyaman bagi siswa-siswi.

"Bukan menjadi tempat perundungan bagi anak. Karena itu, terduga terlapor dan kepala sekolah wajib bertanggungjawab atas pemulihan korban dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, baik secara pidana maupun sanksi administratif," tegas Roni Prima Panggabean.

Sementara itu, Ketua KPAD Tapanuli Utara Fendiv Tobing mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut.

"Segala tindakan kekerasan terhadap peserta didik tidak dapat ditolerir, dalam hal ini guru seharusnya teladan dan pelindung utama bagi muridnya," tandasnya.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru