Kendaraan Pengangkut Kebutuhan Diizinkan Melintasi Jalan Nasional Medan-Berastagi

Ruas Jalan Dibuka Situasional
Redaksi - Minggu, 01 Desember 2024 22:14 WIB
Kendaraan Pengangkut Kebutuhan Diizinkan Melintasi Jalan Nasional Medan-Berastagi
Poto: Istimewa
Pejabat instansi terkait tinjau lokasi longsong jalan nasional medan-berastagi.
drberita.id -Ruas jalan nasional Medan-Berastagi di Desa Sembahe, Deliserdang, Sumatera Utara, yang lumpuh akibat longsor akan dibuka kembali secara terbatas pada Senin 2 Desember 2024. Sejumlah pembatasan pun diberlakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas pasca longsor.

"Kami berharap para operator dan pengemudi angkutan barang, mentaati ketentuan PM 75/2021, dan tidak memaksakan melintas ruas jalan tersebut pada saat cuaca hujan deras," ujar Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan, usai meninjau lokasi longsor, di Sembahe, Minggu 1 Desember 2024.

Agustinus mengatakan sesuai Peraturan Menteri 75 Tahun 2021, pembatasan operasional kendaraan barang dengan sumbu tiga ke atas berlaku selama akhir pekan dan libur nasional.

"Hanya kendaraan pengangkut kebutuhan esensial seperti sembako, antaran pos, pupuk, BBM, dan hewan ternak yang diizinkan melintas. Kami juga meminta agar dipasang rambu peringatan di titik titik rawan longsor oleh pihak BBPJN dan BPTD," jelasnya didampingi Kabid Lalulintas Ramli Simamora.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Perhubungan bersama Ditlantas Polda Sumut dan instansi terkait lainnya juga menerapkan sistem buka tutup lalu lintas secara kondisional dan merekomendasikan jalur alternatif untuk kendaraan ringan, jika ruas jalan kembali ditutup karena hujan deras.

Berbagai pihak lainnya termasuk Basarnas, BPBD, Kementerian PUPR, dan BBKSDA, turut bekerja sama dalam mitigasi risiko longsor di sepanjang jalan Sembahe-Sibolangit.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Stanley pun menjelaskan proses pembukaan akses jalan dengan pembersihan material longsor di 13 titik telah selesai dilakukan, dengan dua titik berlumpur sebagai prioritas akhir.

"Kami masih menyelesaikan pembersihan sisa lumpur, dan jika cuaca mendukung, akses jalan dapat digunakan kembali besok pagi dengan kondisi terbatas. Namun, jika hujan deras turun, jalan akan kembali ditutup," ungkap Stanley.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto memastikan jalan akan dibuka mulai pukul 09.00 WIB untuk arus lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya.

"Kami masih menunggu hasil kajian dari Badan Geologi terkait struktur tanah dan potensi longsor lanjutan. Untuk itu, kami sarankan pengguna jalan tetap waspada dan mematuhi arahan di lapangan," timpalnya.

Kepala BBKSDA Suparman juga mengizinkan pemangkasan pohon yang berpotensi bahaya. Sementara Dinas PUPR Sumut menyediakan alat berat dan transportasi untuk percepatan pemulihan jalan.

Pos terpadu telah didirikan untuk rekayasa lalu lintas, dan petugas dari berbagai instansi akan siaga di lokasi untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Longsor di Sembahe tidak hanya mengakibatkan kerugian infrastruktur, tetapi juga korban jiwa.

Kepala Basarnas Medan Erikson melaporkan ada 23 korban luka dan 10 korban meninggal pada saat bencana longsor terjadi. Basarnas pun terus mendukung upaya pemulihan dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Dibukanya kembali jalan nasional teraebut diharapkan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas gabungan demi keselamatan bersama.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru