Wong Chun Sen Minta Pemerintah Investigasi Penyebab Banjir yang Kerab Terjadi di Kota Medan

Redaksi - Jumat, 17 Oktober 2025 22:02 WIB
Wong Chun Sen Minta Pemerintah Investigasi Penyebab Banjir yang Kerab Terjadi di Kota Medan
Poto: Istimewa
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen
drberita.id -Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen meminta pemerintah untuk bersikap lebih serius dan mengambil langkah konkret menangani permasalahan banjir yang masih sering melanda Kota Medan.

Kota Medan, khususnya beberapa titik langganan, masih kerap terendam banjir setiap kali hujan deras turun. Kondisi ini sangat merugikan dan mengganggu aktivitas ekonomi kota.

​"Kami dari DPRD sangat menyayangkan kondisi ini terus berulang. Banjir bukan lagi fenomena musiman, tapi sudah menjadi masalah kronis yang harus segera diselesaikan secara tuntas oleh Pemko Medan," tegas Wong Chun Sen kepada wartawan, kamarin 15 Oktober 2025.

Wong Chun Sen menilai Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Kontruksi Kota Medan lamban melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu penyebab pasti dari banjir yang kerab terjadi.

Tidak hanya sekadar penanganan di permukaan, namun perlu juga ada solusi teknis berkelanjutan. Banjir yang baru baru ini terjadi dan merendam beberapa kecamatan di Kota Medan harus menjadi perhatian serius Walikota Medan Rico Waas dan semua pembantunya.

​"Dinas SDABMK harus fokus, mencari tahu apa akar masalahnya. Apakah karena drainase yang dangkal, penyempitan saluran air, atau tata ruang yang tidak terkontrol. Harus ada hasil kajian yang jelas dan rencana aksi yang terukur," kata Wong Chun Sen.
​Selain itu, Wong juga menekankan pentingnya peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan. Ia meminta untuk meningkatkan kesiap-siagaan dan respons cepat tanggap ke tengah masyarakat.

​"Ketika informasi banjir masuk, BPBD harus langsung sigap. Mulai dari evakuasi, penyediaan logistik darurat, hingga koordinasi dengan dinas terkait lainnya. Jangan sampai masyarakat merasa dibiarkan berjuang sendiri menghadapi bencana banjit," katanya.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru