3 Vendor Kuasai Proyek di PTPN4 Regional III: Orang Suruhan Cari Wartawan
Redaksi - Kamis, 05 Juni 2025 23:08 WIB

Poto: Istimewa
Kantot PTON4 Regional III
drberita.id -Setelah gaya hedonisme dipertontonkan para pejabat PTPN4 Regional III di Pekanbaru, kini muncul kabar sejumlah rekanan menguasai seluruh pekerjaan di perusahaan perkebunan tersebut.
Ada berapa rekanan yang menjadi 'peliharaan' para Senior Executive Vice President (SEVP), di antaranya IA, H dan A.
Sumber di PTPN4 Regional III mengatakan itu kepada awak media pada Rabu 4 Juni 2025.
Menurut sumber, para rekanan yang selalu dibawa SEVP untuk menyalurkan gaya hedonisme para pejabat perkebunan tersebut seperti main golf dan healing.
"Para vendor peliharaan itu yang selalu mengerjakan proyek di PTPN4 Regional III, vendor lain tidak mungkin mampu bersaing dengan mereka," katanya.
Kalau pun ada lelang proyek dilakukan secara terbuka, lanjut sumber, itu hanya formalitas saja, yang menang pasti vendor peliharaan.
Bahkan ada SEVP kerja sama dengan rekanan membuka kebun sawit bersama yang membuktikan kedekatan rekanan dan SEVP.
Rekanan IA dan A dihubungi melalu ponsel tidak membalas. Namun A menyuruh seseorang mencari wartawan. "Saya orang suruhan Abun, kalau mau nemui dia, jumpai saya dulu," ujar pria mengaku bernama Evan Rivanno.
Terpisah SEVP Bambang Budi Santoso saat dihubungi membantah bermain golf karena mengalami cidera tangan. "Jadi 2-3 tahun ini saya gak bermain golf lagi," ujarnya melalui WhatsApp.
Bambang tak menjelaskan ada foto bareng Irwan Apek bermain golf yang disebar Irwan di media sosial Instagram Irwanhernzlandes yang sempat diabadikan.
Demikian juga SEVP Yudhi Cahyadi saat dihubungi tidak membalas dan bahkan memblokir nomor wartawan.
Humas PTPN4 Regional III Anggi saat dihubungi soal sosok vendor bernama Abun, Hendra, dan Irwan Apek mengaku tidak mengenalnya. "Saya tidak mengurusi mereka," ujar jubir perkebunan milik pemerintah tersebut.
Sedangkan soal pengadaan di PTPN4 Regional III, Anggi menjelaskan pihaknya sudah menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan.
Anggi memastikan seluruh proses tender dapat dipantau secara real time, mulai dari pengajuan penawaran hingga penentuan pemenang.
"Dengan sistem digital, kami bisa memastikan tidak ada ruang untuk praktik tidak transparan. Vendor juga bisa mengakses informasi secara terbuka," tuturnya.
Soal main golf di Batam, Anggi mengaku diselenggarakan PGMP. Tapi biaya ditanggung peserta masing masing dan tidak membebankan perusahaan.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait

Kejagung Diminta Datang ke Kepulauan Nias Periksa Proyek Jalan dan Jembatan Nasional Ratusan Miliar

Lelang Proyek Jembatan Aek Batahan Madina Jadi Rebutan, Kabarnya Sudah Ada Calon Pemenang

LIRA Protes Lelang Proyek PTPN Andalkan Beking dan Orang Dalam Untuk Bisa Kerja

Proyek Drainase Jalan Katamso Medan Disoal Warga, Debu dan Macet Tanpa Plank Pembatas

RBS Duga Ada Misi Terselubung Jokowi Datang ke Sumut

2 Proyek Irigasi Simataniari dan Batang Kumal Rp. 1,3 Miliar Dilaporkan ke Kejari Tapsel
Komentar