185 Anak Miskin di Sukabumi Ikut Khitanan Massal Gratis Setukpa Lemdiklat Polri

Artam - Sabtu, 29 Agustus 2020 12:36 WIB
185 Anak Miskin di Sukabumi Ikut Khitanan Massal Gratis Setukpa Lemdiklat Polri
Foto: Istimewa
Brigjen Mardiaz menyaksikan khitanan 
drberita.id | Sebanyak 185 anak dari keluarga miskin di Sukabumi, Jawa Barat, memanfaatkan khitanan massal gratis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri, Sabtu 29 Agustus 2020.

Kegiatan bakti kesehatan yang diadakan Setukpa Lemdiklat Polri dan Bhayangkari Cab 04 Lemdiklat ini dalam rangka mengisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada warga khususnya di tengah pandemi Covid-19.


Kegiatan ini digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semua yang hadir diwajibkan diperiksa suhu tubuh dan memakai cairan hand sanitizer serta masker.


"Peserta khitanan massal kali ini berjumlah 185 orang yang berasal dari 117 orang warga Kota Sukabumi dan 68 orang warga Kabupaten Sukabumi," kata Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.

"Rata-rata usia anak yang mengikuti khitanan masal antara 4 sampai 5 tahun yang berasal dari keluarga yang terdampak Covid-19," sambung Mardiaz didampingi Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, dan para pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri.


Brigjen Mardiaz juga menyebutkan bahwa bakti kesehatan khitanan massal tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk membuka diri setukpa kepada masyarakat Kota Sukabumi, karena saat ini Setukpa Lemdiklat Polri sudah bersih dari Covid-19.

"Pada awal-awal pandemi Covid-19 ini berlangsung masyarakat sempat dibuat cemas dengan adanya berita setukpa terpapar Covid-19, namun saat ini masyarakat tidak perlu khawatir karena lingkungan dan persobel setukpa sudah dinyatakan aman dari Covid-19," kata Mardiaz.


"Ke depan akan diselenggarakan kembali acara bakti sosial serupa bagi warga masyarakat yang saat ini belum mendapat kesempatan untuk mengikuti acara khitanan saat ini."


"Rencananya akan dilakukan saat momen hari besar nasional dan semoga kegiatan -kegiatan seperti ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Kota Sukabumi," ungkap Brigjen Mardiaz.


Mardiaz berharap untuk ke depannya akan terbentuk kerjasama aliansi Forkopimda dengan seluruh instansi lain di luar Forkopimda yang ada di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi, untuk bersama-sama melakukan sosialisasi pencegahan dan penangangan Covid-19 sesuai Inpres No. 6 tahun 2020.


art/drb

SHARE:
Editor
:
Sumber
: Pers Rilis
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru