Polisi Pembeking Rentenir Dilaporkan ke Propam Polda Sumut

- Sabtu, 29 Mei 2021 23:49 WIB
Polisi Pembeking Rentenir Dilaporkan ke Propam Polda Sumut
Foto: Istimewa
Korban Romulo bersama kuasa hukum
drberita.id | Kasus penganiayaan dan perampasan mobil yang dilakukan oknum Polres Deliserdang dilaporkan ke Bidang Propam Polda Sumut, Jumat 28 Mei 2021. Korbannya wartawan Romulo Makarios Sinaga.


"Laporan Romulo ini diterima bernomor: STPL/35/V/2021/Propam, terkait kode etik yang dilanggar oleh oknum Polres Deliserdang," kata kuasa hukum korban, Bennri Pakpahan SH didampingi Frengki Pasaribu SH, dan Hendra Effendi Nababan SH dari Dwi Ngai Sinaga & Asosicates di Medan, Sabtu 29 Mei 2021.


Diketahui, oknum anggota Polri inisial TS yang berpangkat Iptu diduga menganiaya dan menahan mobil milik korban, Romulo Makarios Sinaga (39 ) di rumah seorang rentenir Jalan Sei Tuntungan Baru, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Senin 24 Mei 2021 malam.

Oknum polisi tersebut melakukan penganiayaan dan menyuruh menahan satu unit mobil daripada korban yang juga merupakan wartawan.

Menurut Bennri, saat ini mobil tersebut masih ditahan di rumah tempat terjadinya penganiayaan. Ia berharap Polda Sumut bergerak cepat memproses sesuai hukum dan kode etik yang berlaku.



"Supaya jangan ada lagi arogansi dari aparat dan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Polri selaras dengan program utama Kapolri Jenderal Listyo Sigit, presisi," ucapnya.

Terpisah, Dwi Ngai Sinaga, SH. MH sangat berharap agar kasus Romula dapat ditangani secara serius oleh pihak kepolisian. "Kita secara resmi sudah membuat laporan penganiayaan dan perampasan aset berupa satu unit mobil. Dan untuk etika profesi, karena adanya keterlibatan oknum polisi sudah resmi kita laporkan ke Polda Sumatera Utara. Kita mengetahui bagaimana program utama Kapolri Jenderal Listyo Sigit yakni Presisi atau Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan termasuk juga program utama kepemimpinan Kapolda Sumut, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak," ucap Dwi yang juga tim LBH Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru (PPTSB) ini.



Korban Romulo Makarios Sinaga tetap berharap adanya perhatian secara serius dari petinggi Polri atas peristiwa yang dialaminya. "Terkait dengan apa yang saya alam. Saya sangat berharap adanya perhatian dari pimpinan kepolisian agar persoalan ini dapat diusut tuntas," ucapnya.

SHARE:
Editor
: Artam
Sumber
: Rilis
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru