GP Angkatan 66: Jangan Jadi Anak Bangsa Cengeng dan Penjilat
Pilih Pemimpin Takut Pada Tuhan
Redaksi - Minggu, 29 Oktober 2023 23:31 WIB
Poto: Istimewa
GP Angkatan 66 upacara nasional hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023.
drberita.id -Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Penerus (GP) Angkatan 66 menggelar upacara nasional Hari Sumpah Pemuda ke 95 di depan Tugu Monumen Perjuangan Angkatan 66, Jalan Stasion Kereta Api, Medan, Sabtu 28 Oktober 2023.
Upacara diikuti ratusan pelajar SMA dari sejumlah sekolah, ormas dan partai. Di antaranya, SMA Negeri 6 Medan, SMA Muhammadiyah 01 Medan, Pramuka, MKGR, PKB Medan, Prisai, 234 SC, dan perwakilan Pemko Medan yaitu Kepala Kesbangpol Linmas Andy M Siregar.
Ketua Umum DPP GP Angkatan 66 Azhari AM Sinik dalam sambutan upacara mengatakan kondisi bangsa dan negara saat ini harus mendapatkan perhatian dan pemahaman lebih tentang ketahanan, kebangsaan, persatuan, dan sejarah nasional. Apalagi saat ini sangat sedikit komponen bangsa yang memikirkan dan mengingat pesan pesan sejarah.
"Seharusnya kita semua sebagai anak bangsa memikirkannya. 95 tahun lalu para pejuang yang terdiri para pemuda dari berbagai suku dan daerah, bersatu padu mengucapkan ikrar sumpah pemuda demi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," katanya.
Azhari Sinik juga mengatakan para generasi muda jangan sampai menjadi pemuda dan anak bangsa yang lemah dan cengeng. Ayo bangun negeri ini dengan ilmu dan pengetahuan.
"Kami para pengurus dan anggota GP Angkatan 66 hanya tinggal beberapa hal lagi melihat bangsa ini. Adek adek para pelajar, pramuka, dan para pemuda, gali potensi yang ada dan dimiliki negeri ini selamanya. Pemerintah, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten kota, harus mampu memberikan wawasan kebangsaan dan sejarah yang benar kepada adek adek generasi penerus bangsa ini," tegas Azhari Sinik.
Sementara, pelaku sejarah dari Tokoh Eksponen Angkatan 66, Amin Rahman mengingatkan para pemuda dan pelajar harus bisa menjadi diri sendiri di negeri sendiri. Jangan sampai menjadi generasi penjilat.
"Jangan jadi AMAT alias Ambil Muka Angkat Telor. Anak muda khususnya anak Medan tidak seperti itu. Kita tidak boleh mengkultuskan individu, kita tidak boleh mendewakan seseorang. Kita harus yakin dan percaya kepada Tuhan penguasa langit dan bumi. Adik adik pelajar dan pemuda sekalian, belajarlah dengan sungguh sungguh. Korea di era 80-an, sama dengan kita, tetapi sekarang mereka sudah maju. Kenapa, karena pemerintah mereka jujur dan membangun negeri," ucapnya.
"Rakyat kita merantau ke negeri lain jadi buruh. Mereka ke sana karena dapat pemimpin baik dan jujur. Maka itu pilih pemimpin yang baik, cerdas, dan takut pada Tuhan," pesan Amin Rahman.
Kepala Kesbangpol Linmas Pemko Medan Andy M Siregar menambahkan, para pemuda dan pelajar harus bisa menjauhkan diri dari narkoba dan pergaulan bebas. Warga Medan harus tunjukan identitas diri, jangan narkoba walaupun sedikit.
"Saat ini Medan nomor 1 peredaran dan penggunaan narkoba. Harapan ada di pundak adek adek dan pelajar untuk melanjutkan pembangunan. Jaga persatuan dan kesatuan, di depan ada Pemilu. Ada perbedaan, kita harap perbedaan itu menyatukan kita. Jangan memecah belah anak bangsa," kata Andy Siregar.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
7 Ikrar Pemuda Al Washliyah Untuk Bangsa di Jambore Nasional Bumi Perkemahan Sibolangit
Rahmat Shah Minta ISMI Miliki Peran Penting Bangun Bangsa Khususnya Melayu
Sugiat Santoso: 4 Pilar Kebangsaan Sangat Penting Membentuk Identitas dan Karakter Bangsa
Hari Sumpah Pemuda: Forwakum Ajak Milenial Tangkal Berita Hoax Jelang Pemilu
Hari Sumpa Pemuda: Rahudman Ajak Generasi Muda Aktif Sambut Pesta Demokrasi
RPN Agendakan Silaturahmi Kebangsaan di Jawa dan Sumatera
Komentar