PT. KAI Tertibkan Asset Rumah Dinas di Medan
Warga Abai Perjanjian Kontrak
Redaksi - Sabtu, 25 Februari 2023 21:51 WIB

Poto: Yudha
Penertiban aset rumah dinas PT. KAI di Medan.
drberita.id -PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 1 Sumut menertibkan aset yang selama ini ditempati warga di Jalan Kemuning No. DW 95, Medan, Sabtu 25 Februari 2023. Rumah dinas itu lalu dikosongkan dan dipagari seng keliling.
Penertiban aset tersebut berhasil dilakukan dengan kondusif. Penertiban ini dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan. Rumah dinas yang ditertibkan, selama ini ditempati oleh anak dari pensiunan PT KAI.
"Yang menempati satu keluarga. Tapi mereka mengomersilkan rumah dengan menyewakan kamar kamar ke warga lain," ucap Manager Humas PT KAI Divre 1, Anwar Solikhin.
Aset berupa rumah dinas itu dengan luas tanah 952 m2 serta luas bangunan 131 m2. Warga selama ini menempati bangunan rumah tersebut dengan perjanjian sewa atau kontrak kepada PT KAI.
"Tapi sejak tahun 2015 yang bersangkutan tidak ada membayar sewa lagi ke kita. Sehingga diputuskan hari ini kita perintah dikosongkan," ucap Anwar.
Penertiban itupun, kata Anwar tidak semena-mena, melainkan dengan prosedur dan persuasif. Sebelumnya sudah ada upaya persuasif, hingga dikeluarkan surat peringatan pertama, kedua hingga ketiga.
Namun, menurutnya, penghuni rumah mengabaikan surat peringatan dari PT KAI. Bahkan mengirimkan surat balasan bahwa ada putusan pengadilan yang menyebutkan rumah tersebut sudah jadi hak mereka.
"Penghuni mengaku punya hak atas putusan pengadilan. Namun tidak dapat menunjukkan putusan yang mana," ungkapnya.
PT KAI pun menilai penguasaan rumah dinas tersebut ilegal, apalagi penghuni kemudian mengomersilkannya tanpa izin. Akhirnya, petugas PT KAI pada Sabtu pagi datang dan mengosongkan rumah. Penghuni dipersilahkan membawa barang-barangnya ke tempat lain.
Petugas membantu mengangkati barang barang keluar dari rumah serta menaikannya ke atas truk. Kemudian memagari rumah dinas tersebut dengan seng, lalu dipasang plang yang menegaskan objek adalah milik PT KAI.
Terlihat di lokasi, petugas Polsuska dan POM TNI ikut berjaga agar penertiban tetap kondusif. Terbukti memang, hingga akhir operasi, tidak ada riak atau keributan di lokasi.
Ditanya wartawan tentang asset-asset PT KAI lainnya yang sejenis, Anwar mengatakan masih banyak. "Masih banyak di sejumlah wilayah Sumatera Utara. Dan kami terus menjaga asset tersebut," ujarnya.
Diakui, ada beberapa di antaranya yang juga bermasalah dan mereka masih melakukan upaya persuasif. "Kami tetap berpegang pada ikatan kontrak. Kalau pun ada yang mengabaikan, kami masih mengupayakan cara persuasif dengan negosiasi," katanya.
Anwar pun mengimbau kepada warga yang masih ingin menggunaan asset PT KAI, untuk taat pada ikatan kontrak.
SHARE:
Editor
: Artam
Tags
Berita Terkait

Hingga September 2025, Bank Sumut Catat Aset Tumbuh 7,58 Persen dan Laba Rp539 Miliar

Presiden Prabowo Dapat Fukungan IWO Kirim KPK dan Kejagung Masuk ke BUMN, Teuku Yudhistira: Utamakan PT. PLN

DPR dan Pemerintah Sudah Sepakat Segera Bahas RUU Perampasan Aset Tahun 2025

2024 Utang Melonjak, PLN Sewa Pembangkit Listrik 10 Bulan Sampai Rp. 50 Triliun Lebih

Forkom SP BUMN Bertemu Ceo Danantara, Abrar Ali: Perjuangan ini menjadi bukti nyata

BPN Undang Gubernur Sumut Acara Serah Terima Sertifika Aset di Hotel Adimulia Medan
Komentar