Anggota DPRD Medan Datangi PT Jaya Baru Mandiri Bermasalah Dengan Warga
Redaksi - Selasa, 22 April 2025 16:42 WIB
Poto: Istimewa
Supardi Tanoto berjumpa anggota DPRD Medan Lailatul Badri di lokasi bengkel yang dilaporkan warga.
drberita.id -Anggota DPRD Komisi 4 DPRD Kota Medan, Lailatul Badri kembali bergerak cepat merespon laporan warga Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Senin 21 April 2025.
Lailatul Badri turun ke lokasi bengkel, melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke PT. Jaya Baru Mandiri di Jalan Ampera 2 No 66. Sidak yang dilakukan Lailatul Badri usai menerima keluhan warga sekitar bengkel soal kebisingan dan udara dari tempat itu.
"Sidak yang kita lakukan ini setelah menerima pengaduan warga ditanggal 20 April 2024 yang menemui saya secara langsung," ucapnya didampinggi Lurah Glugur Darat II, Ahmad Fadhil Siregar, Babinsa dan Kepala Lingkungan 1 Sumarni.
Lailatul Badri mengatakan warga merasa sangat terganggu dengan suara bising dan polusi udara dari bengkel PT. Jaya Baru Mandiri.
Di hadapan Lailatul Badri, warga mengeluhkan kebisingan mesin dan asap milik PT. Jaya Baru Mandiri.
"Kami selalu tergangu suara bisingnya mesin mesin dari bengkel ini saat akan beristirahat di malam hari, karena bengkel ini terus bekerja sampai larut malam. Belum lagi asap yang dikeluarkan," keluh Mika salah seorang warga sekitar.
Juga, kata Mika yang merupakan seorang ibu rumah tangga saat dirinya hamil harus meninggalkan rumah karena takut akan kondisi kandungan.
"Jadi masalah ini sudah bertahun-tahun kami keluhkan, tapi tidak ada yang peduli. Bengkel ini berdiri di pemukiman padat penduduk, ketika saya hamil tahun 2008 saya tinggalkan rumah menumpang tempat keluarga karena selain kebisingan, suara mesin juga selalu dari atas mengepul asap hitam entah apa yang dibakar," keluhnya.
Keluhan lainya disampaikan warga soal kebisingan bengkel. "Rumah saya pas di belakang tembok bengkel ini, tiap malam sakit telinga kami dengar suara mesinnya," keluh warga.
Politisi PKB yang hadir di lokasi saat itu menemui Supardi Tanoto sebagai pemilik perusahaan yang tidak membantah soal adanya kebisingan mesin milik perusahaan.
"Hanya sekali sekali saja itu, tidak tiap hari. Dan ini hanya bengkel bubut biasa saja," ucap Supardi Tanoto.
Namun, Lailatul Badri sangat menyayangkan sikap perusahaan yang tak peduli. Menurutnya, toleransi dan tenggang rasa sesama warga harus diperhatikan, agar tidak menimbulkan selisih faham dan konflik.
"Kita sangat menyayangkan atas permasalahan yang terjadi, karena sudah berlangsung cukup lama. Apalagi bengkel atau perusahaan ini berdiri di area pemakaman padat penduduk. Dan perusahaan terkesan abai dan tak peduli," kata wanita yang akrab disapa Lela ini.
Ia pun meminta perusahaan untuk menunjukan surat izin milik PT. Jaya Baru Mandiri ternyata banyak yang tidak sesuai.
Dikatakan, Supardi Tanoto sendiri tidak mengetahui izin izin yang dikeluarkan karena perusahaan hanya bengkel.
"Walau pun tidak mengetahui izin sebaiknya sebagai pemilik perusahaan peduli kepada warga sekitar karena yang namanya pabrik tidak boleh ada dipemukiman padat penduduk. Dan saya minta dalam seminggu persoalan ini diselesaikan yang dimediasi oleh Lurah," kata Lela.
Lela juga menegaskan jika tidak menemui solusi akan membuat agenda Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di DPRD Kota Medan terkait masalah PT. Jaya Baru Mandiri.
Lurah Glugur Darat II, Ahmad Fadhil Siregar mengatakan akan segera melakukan pertemuan.
"Kita akan jadwal pertemuan warga dengan pemilik perusahaan, agar warga tidak lagi tergangu. Jadi, akan dicari solusi bersama," ucapnya.
Dari data yang didapatkan di lapangan, PT. Jaya Baru Mandiri tercatat perusahaan bengkel teknik untuk pembuatan mesin mesin untuk industri menengah maupun besar seperti mesin mesin untuk industri pabrik sawit.
Pada saat bersamaan juga turut disidak CV. Jaya Baru yang berada tidak jauh dari perusahaan karena warga tergangu dengan kenderaan yang masuk ke bengkel.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Rommy Van Boy Berharap Warga Miskin Kota Medan Dapat Hak Sesuai Dengan Perda
Timbun Anak Sungai Belawan, DPRD Medan Segera Panggil PT. STTC Meski Punya Beking Kuat
Proyek Drainase Jalan Katamso Medan Disoal Warga, Debu dan Macet Tanpa Plank Pembatas
Pelanggan Kecewa Amper Mati Usai Cuci Mobil di Door Smer Milik Pimpinan DPRD Medan
Wakil Ketua DPRD Medan Imbau Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi Natal dan Tahun Baru
Wakil Ketua DPRD Ajak Masyarakat Medan Belawan Selalu Diskusi Kepadanya
Komentar