Dompet Dhuafa Serahkan 10 Alat Tenun Program Serambi Budaya Melayu Batubara
Redaksi - Rabu, 06 Maret 2024 21:01 WIB
Serah terima alat tenun budaya melayu.
drberita.id -Dompet Dhuafa Waspada (DDW) menyerahkan 10 alat tenun kepada 10 penerima manfaat Program Serambi Budaya Tenun Melayu di Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Rabu 6 Maret 2024.
Secara simbolis serah terima dilakukan langsung oleh Sekretaris Pengurus Yayasan Sumber Daya Masyarakat Indonesia Dompet Dhuafa, Juperta Panji Utama bersama Asisten Pemerintahan Kabupaten Batubara Rusian Heri, dan Pimpinan Cabang DDW Sulaiman kepada para penerima manfaat.
Juperta Panji Utama pada kesempatan itu menyampaikan Dompet Dhuafa menaruh kepedulian terhadap budaya di Indonesia dengan harapan dapat menguatkan identitas bangsa.
"Melalui program ini juga harapannya agar agama dan kebudayaan menjadi benteng kita untuk diwariskan bagi generasi ke depan," ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas diterimanya program tersebut di Kabupaten Batubara.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah setempat dan juga masyarakat atas terselenggaranya program ini," tuturnya.
Menyampaikan sambutan dari Pj. Bupati, Asisten Pemerintahan Kabupaten Batubara Rusian Heri mengucapkan ucapan terima kasih kepada DDW karena telah membuat program di daerah Batubara.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dibentuknya sebuah program tenun di Kabupaten Batubara. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Dompet Dhuafa Waspada. Semoga program ini dapat mewarnai Kabupaten Batubara seperti budaya tenun yang menjadi ciri khas Batubara itu sendiri," ungkapnya.
Di samping itu, Sulaiman selaku Pimpinan Cabang DDW menjelaskan tentang keberlanjutan program tersebut.
"Setelah serah terima alat tenun ini tentu bukan berakhir sampai di sini saja. Kami akan terus mendampingi untuk melihat bagaimana berjalannya program bila perlu nanti dari masing-masing sekolah menjadikan pembuatan tenun sebagai ekstrakulikuler," jelasnya.
Penerima manfaat merupakan guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Batubara. Dipilihnya guru sebagai penerima manfaat juga menjadi salah satu tujuan agar pembuatan tenun bisa diajarkan kepada para siswa.
"Kami juga berharap sinergi antar Dompet Dhuafa dengan pemerintah setempat dapat terus berlanjut bukan hanya di program ini saja melainkan pada program lainnya," ucap Sulaiman.
Sejak diresmikannya program tersebut pada September 2023 lalu, para penerima manfaat lebih dulu mengikuti pelatihan untuk membuat kain tenun selama empat bulan.
Hingga alat tenun diserahkan, seluruh penerima manfaat kini bisa memproduksi kain tenunnya secara mandiri.
SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Aktivis Sumut Sebut Baharuddin Siagian Figur Berprestasi dan Penuh Dedikasi Mampu Pimpin Batubara
MAN Batubara Gelar Dongeng Kemanusiaan untuk Donasi ke Palestina
Calon Wakil Bupati Sebut Sektor Ekonomi Kreatif Jadi Prioritas di Batubara
Pekerja Transportasi di Batubara Deklarasi Dukung Zahir-Aslam Menang Pilkada
Protes Darwis - Oky ke Zahir Dibantah KPU Batubara
Ngopi Bareng Azhir dan Warga Batubara, Sejak Pj. Bupati Berobat Gratis Tak Ada Lagi
Komentar