Syaiful Syafri Yakin Pj. Gubsu Mampu Membangun Kualitas SDM di Sumut Untuk Dunia Pendidikan

Musrenbang RKPD Provinsi 2025
Redaksi - Sabtu, 16 Maret 2024 02:33 WIB
Syaiful Syafri Yakin Pj. Gubsu Mampu Membangun Kualitas SDM di Sumut Untuk Dunia Pendidikan
Poto: Istimewa
Pj. Gubsu Hassanudin
drberita.id -Pj. Gubsu Hassanudin pada Pembukaan Musrenbang RKPD Provinsi tahun 2025 di Hotel Santika Medan, pada Senin 11 Maret 2024, menegaskan mempercepat pembangunan Sumatera Utara, yang unggul, maju dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan 4 program prioritas.

Salah satu program prioritas yang ditegaskan Pj. Gubsu Hassanudin adalah membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumut, untuk menjawab persoalann pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan kesetaraan gender.

Kualitas SDM yang dimaksud Pj. Gubsu Hassanuddin sesuai Undang Undang No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP 2005 - 2025.

RPJP tersebut bidang pendidikan, yakni terciptanya pelajar pancasila yang bernalar kreatif, kritis, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong-royong dan berkebhinekaan global.

"Menjawab kualitas SDM untuk persoalan pendidikan sebagai salah satu program prioritas, itu menuntut kebijakan Pj. Gubsu Hassanuddin dan jajaran Dinas Pendidikan Sumut bekerja keras dan perlu mencari sumber anggaran, sehingga jajaran diknas tidak sebatas memahami tupoksi dan kewenangan yang mengacu kepada Undang Undang No.23 tahun 2014," ungkap Syaiful Syafri, mantan Kadis Pendidikan Sumut periode 2011-2014, di Medan, Jumat 15 Maret 2024.

Menurut Syaiful, membangun kualitas SDM ditentukan melalui jenjang pendidikan, sesuai kewenangan Mendikbudristek, yaitu SD, SMP, SMA, dan SMK. Dan sesuai kewenangan Kementrian Agama jenjang pendidikan dimulai dari jenjang Madrasah, Tsanawiyah, dan Aliyah, hingga ke perguruan tinggi.

Untuk membangun SDM yang berkualitas itu, lanjut mantan Pj. Bupati Batubara tahun 2008, maka kebijakan pemimpin daerah memegang peranan penting, di samping ketersediaan anggaran untuk keberhasilan pendidikan, melalui rapat koordinasi antara diknas provinsi dengan diknas kabupaten/kota dan Kementrian Agama, juga kerjasama antara sekolah dengan dunia usaha dan orang tua siswa.

"Peran lembaga PAUD sejenis, pendidikan kesetaraan melalui PKBM, dan lembaga kursus yang terakreditasi juga memegang peranan penting untuk membangun kualitas SDM, termasuk penggunaan tekhnologi digital harus menjadi perhatian para guru dan siswa dalam proses pembelajaran, serta kelengkapan sarana dan metoda pembelajaran yang diterapkan," beber Syaiful Syafri.

Kepemimpinan Mendikbudristek Nadiem Makarim, kata Syiaful, kurikulum pembelajaran telah berubah dengan kurikulum merdeka, dan yang berarti metoda pembelajaran juga akan berubah penerapannya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari hasil pembelajaran sesuai kurikulum.

"Apakah kurikulum ini sudah diterapkan di seluruh strata sekolah, atau sudah dievaluasi oleh jajaran Diknas Sumut atau kabupaten dan kota? Apalagi penggunaan tekhnologi digital dalam proses belajar mengajar, termasuk penerapan kurikulum merdeka, yang masih asing bagi lembaga pendidikan negeri atau swasta, terkecuali bagi lembaga pendidikan yang berorientasi internasional," tegasnya.

Yang pasti, kata Syaiful Syafri, membangun SDM yang berkualitas disetiap jenjang pendidikan memerlukan kebijakan seorang pemimpin, kompetensi, dan kemauan dari kepala dinas, kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Selain itu, kerjasama dengan pengelola lembaga pendidikan swasta yang tumbuh dan berkembang sesuai visi lembaga itu termasuk dunia usaha.

"Pj. Gubsu Hassanudin saya yakin pasti mampu membangun kualitas SDM di Sumut untuk memajukan dunia pendidikan yang sangat penting bagi generasi bangsa, melalui kepala dinas pendidikan yang telah ditunjuk dan ditetapkan," tutup Syaiful Syafri.

SHARE:
Editor
: Redaksi
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru